...

Wednesday, January 9, 2013

M.O.D.A.R - O


Wes modar o ae ...
ora usah suwe suwe.
ng kene o yo ra guno.
wes ndang modar o ae.

Modar o ( mati saja ) ... aku tertawa melihat polah tingkahmu yang masih terbawa saja dengan dunia. Kau gadaikan apa yang harusnya diperjuangkan dan dipertahankan, ternyata malah kalah karena giuran yang tak jelas arahnya. Iming - iming yang tak tentu nilainya dan mungkin banyak mudhorotnya daripada manfaatnya.

Mati saja lah kau sekarang ... belenggu yang menggiring manusia kepada ketidaktauan manusia pada dirinya sediri. Manusia yang tak mengenal dirinya sendiri, manusia yang tak mengerti makna dirinya, manusia yang tak dapat melihat dengan hati, manusia yang terus tertutupi dari cahaya Ilahi.

Dunia .. oh dunia ... engkau memang sangat dalam memukauku. kusadari memang engkau telah lama menjajahku dan mengakar dalam alam bawah sadarku, engkaulah yang tampak di mataku. engkau memang elok dunia, engkau memang indah dunia ... tapi maaf engkau bukanlah "istriku". sememukau apapun engkau tetap aku tak akan terpikat olehmu. aku akan bergaul denganmu, aku akan bersahabat denganmu dan segala hal denganmu tetapi aku akan membatasi diriku untukmu.

wes modar o ae
sudah ... mati saja sana.
aku akan berdiri disini sendiri dengan kedua kakiku dan kaki kaki - Nya. aku yakin aku cukup dengan kesadaran penuh bahwa kebaikan yang harus aku junjung. kebenaran yang tetap akan aku bawa, kemana saja dan kapan saja. sudah cukup itu saja.

aku akan terus menertawakanmu jika engkau tak lelah lelahnya menggodaku, terus saja engkau bersikap seperti itu dunia. aku tidak akan selamanya bersamamu, aku akan meninggalkanmu suatu saat nanti dan kita pasti akan berpisah. aku, engkau dan segala ciptaan-Nya tidak ada yang abadi.

Selamat jalan ... aku memilih perjalananku yang seperti ini






0 comments:

Post a Comment

Semerdeka merdeka mu untuk menulis disini