tag:blogger.com,1999:blog-19144101284566041252024-03-13T11:36:01.799+07:00== P E R J A L A N A N ==* Renungi dan Temukan Makna dari Semua yang Diberikan Tuhan *Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.comBlogger200125tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-58250750288517615872014-12-03T14:35:00.003+07:002014-12-03T14:35:52.345+07:00Sudahlah ... Ikhlaskan Saja Apakah kau telah berusaha dengan sekuat tenaga ?<br />
Apakah telah mengeluarkan segala upaya untuk mendapatkan cita - cita ?<br />
<br />
selanjutnya ...<br />
apakah yang kau dapat seperti yang diharapkan sebelumnya ?<br />
atau malah jauh angan - angan dari yang sebenarnya ada ?<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-JHmi8sz21ZI/VH65JfTuP-I/AAAAAAAAA4g/7caHdq8kcts/s1600/836ADS_1832.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-JHmi8sz21ZI/VH65JfTuP-I/AAAAAAAAA4g/7caHdq8kcts/s1600/836ADS_1832.jpg" height="266" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Kau pikir apa yang mereka dapat mungkin tak sebanding dengan usahanya,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Tetes keringat yang tak putus , seperti tak pernah dihargai oleh dunia,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Cucuran darah dan air mata seolah tak dapat menghapus perjuangannya,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Lalu tetap saja engkau belum puas dengan yang kau dapat sebelumnya,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Tetap saja engkau mengeluhkan betapa tak dihargainya,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Menggerutu pada dunia seperti tak pernah mengerti keadilan itu bagaimana,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Ah sudahlah ikhlaskan saja ...</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Terkesan sangat naif mengatakannya kepada siapa saja,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Sudahlah ...</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Kata orang jawa --- Gusti Pengeran Mboten Sare</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-nR33svKO4aA/VH65LUdVofI/AAAAAAAAA4o/gp3W36K1waA/s1600/c28dcdf2e0fdd3275fd69439a02e520f_ijen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-nR33svKO4aA/VH65LUdVofI/AAAAAAAAA4o/gp3W36K1waA/s1600/c28dcdf2e0fdd3275fd69439a02e520f_ijen.jpg" height="265" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Pandanganmu terhadap mereka yang tertatih pada dunia mungkin tidak sama,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Bisa jadi mereka jauh menemukan dunianya daripada pandanganmu tentang dunia,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Sekarang engkau yang sedang bekerja sekuat tenaga,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Yakinlah Tuhan tidak pernah berhenti memberi nikmatnya kepada manusia,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Jika mungkin engkau sekarang merasa tak cukup diberi keadilan oleh kerja kerasmu,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Semoga Tuhan memberi selalu kesehatan padamu, keluargamu dan semua saudara - saudaramu,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Semoga Tuhan tetap memberi ketentraman pada rumah tangga yang kau rajut setiap waktu,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Semoga Tuhan telah menyiapkan nikmat yang tak kau sangka-sangka sebelumnya,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Ibarat orang tua yang sedang membimbing anaknya,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Kepada yang rajin dan tekunlah orang tua akan memberi dengan mudahnya kepada mereka,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Tanpa meminta persetujuan kepadanya ataupun menunggu sang anak meminta,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Tuhan mungkin sekarang sedang tersenyum kepada mereka yang tulus bekerja tanpa pernah tahu Rahasia apa yang sudah Tuhan siapkan kepadanya,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Selamat Melanjutkan Perjalanan </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-m1Vhm3kRq7o/VH69JA2X2ZI/AAAAAAAAA40/gY3dnnbSIVg/s1600/smile-please.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-m1Vhm3kRq7o/VH69JA2X2ZI/AAAAAAAAA40/gY3dnnbSIVg/s1600/smile-please.jpg" height="105" width="200" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-22308320297905878322014-12-02T16:03:00.002+07:002014-12-02T16:03:42.122+07:00Ke heninganmuKeheninganlah yang sebenarnya bisa menjadi penuntunmu<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-B_LqcOoXGUA/VH1hPQ77dTI/AAAAAAAAA4E/vPwnBLiv4kQ/s1600/hening.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-B_LqcOoXGUA/VH1hPQ77dTI/AAAAAAAAA4E/vPwnBLiv4kQ/s1600/hening.jpg" height="275" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Bukankah hingar bingar malah menjadikanmu semakin kehilangan dirimu sendiri<br />
Keramaian membuat penglihatanmu pada apa yang ada diluarmu<br />
Pasti tak ada kesempatan untuk melihat diri sendiri<br />
Karena memang keheningan yang jujur mengatakan apa adanya<br />
<br />
Dia datang tanpa kau minta atau memanggil untuk kedatangannya<br />
Kurang setiakah dia ... coba fikir kembali<br />
Tapi jauh dari semua keinginanmu ... kau mengharapkan kemeriahan<br />
Kau menanti riuhnya malam yang mestinya malam mengantarmu pada keheningan<br />
<br />
Hingga fajar telah tiba ... engkau masih bercengkrama dengan dunia<br />
Malam tetaplah malam ... dia tetap akan datang bersama keheningan sebenarnya<br />
Tetapi kau tak kunjung berhenti bersuka ria untuk kesenangan yang tak jelas pastinya<br />
Fajar tak berubah senyum paginya, sampai mentari melengkapi hangat cinta<br />
<br />
Malam ini datang tak seperti biasanya,<br />
Dengan ribuan rintik pertanda mendung sudah tak dapat menanggung bebannya,<br />
Saat itupula kemeriahan sirna seketika,<br />
Kembali kesendirian yang menyadarkan betapa alam begitu sebenarnya baik kepada manusia,<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-xncoX1gygco/VH1jKxuqzUI/AAAAAAAAA4Q/WdFFM5rRzkY/s1600/Copy%2Bof%2B26cc4c27-f973-43f4-a11c-ba0e3d33ff85%5B1%5D.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-xncoX1gygco/VH1jKxuqzUI/AAAAAAAAA4Q/WdFFM5rRzkY/s1600/Copy%2Bof%2B26cc4c27-f973-43f4-a11c-ba0e3d33ff85%5B1%5D.jpg" height="276" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Tak usainya malam dan hujan semakin menguatkan bahwa keheningan tak pernah berhenti menemani,<br />
Karena tenyata dia tetap saja tiba walau malam berganti datang dengan teman lainnya,<br />
Semua benar terasa saat hujan berpisah dengan malam di dalam larutnya<br />
Kesendirianlah yang kau hadapi saat ini,<br />
<br />
Kapan kau kembali ... dan kemana kau kembali<br />
Pelangi jelas tak mungkin datang untuk hujan malam ini<br />
Keheninganlah yang membawamu pada nurani .. bukan dunia ataupun kelakarnya<br />
Sejujurnya dunia adalah saat dia datang bersama keheningannya<br />
<br />
Selamat melanjutkan PerjalananAjir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-15066380006214979642014-09-22T11:27:00.000+07:002014-09-22T11:27:37.570+07:00Pelajaran dari PengalamanPepatah lama mengatakan ... pengalaman adalah guru terbaik.<br />
<br />
Saya kembali menulis dari perspektif sendiri .. jika ada yang kurang setuju, kurang berkenan monggo dilanjut saja.<br />
<br />
Guru terbaik ... bagiku guru terbaik bukanlah guru TK - SD - SMP - SMA atau bahkan (gurunya) mahasiswa alias dosen ;<br />
Guru itu digugu lan ditiru ... saya kurang setuju dengan anekdot "digugu yen ga kliru" ... karena jika masih kliru kenapa kita jadikan acuan.<br />
<br />
dalam falsafah jawa ada yang disebut sebagai Guru Sejati. yaitu yang mengajarkan segala sesuatu, tidak sekedar kepada manusia tetapi juga kepada makhluk yang lainnya ;<br />
<br />
Guru Sejati , Dialah yang mengatur segalanya ... yang mengetahui segalanya ;<br />
dan untuk hal - hal yang paling "buruk"pun menurut pandangan kita, tidak mungkin tanpa sepengetahuanNya;<br />
maka ... mari berkaca lagi dan bertanya ... masihkah pantas kita jumawa tentang kehidupan yang tak sekehandak dengan inginnya manusia ;<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-gMMMKjGFz7U/TTamgw8v0GI/AAAAAAAAAD4/nC3aLEnrcOw/s1600/renungan1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-gMMMKjGFz7U/TTamgw8v0GI/AAAAAAAAAD4/nC3aLEnrcOw/s1600/renungan1.jpg" /></a></div>
<br />
Kalimat selanjutnya adalah<br />
<br />
"Pengalaman tidak pernah berhenti memberikan Pelajarannya"<br />
<br />
lalu siapa yang memberi pengalaman - pengalaman kepada manusia ;<br />
Bagaimana manusia seharusnya pada pengalaman yang telah dilewatinya ;<br />
tak pernah berhenti dia (pengalaman) memberi sari - sari pelajaran kepada manusia ;<br />
namun tak banyak yang mau mengerti jika satu pelajaran dari pengalaman bisa jadi dipakai untuk banyak kejadian ;<br />
<br />
aku tak akan memaksamu untuk melangkah ... jika kau lelah , beristirahatlah sejenak<br />
lalu kita lanjutkan perjalanan kita lagi ;<br />
<br />
Jadi pengalaman yang kita lalui selama ini adalah jalan yang sudah di "restui" oleh sang Guru ;<br />
Maka begitulah adanya ... pelajaran - pelajaran yang kau dapatkan dari pengalamanmu tidak lepas dari pelajaran yang Guru ajarkan kepada Hambanya ;<br />
<br />
Selamat melanjutkan perjalanan.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-58015886424515724852014-08-22T08:16:00.000+07:002014-08-22T08:17:18.639+07:00Sak perlu sak madyoSusah bungah mung tinompo sauntoro,<br />
sak perlu sak madyo,<br />
gak perlu digandoli nemen - nemen,<br />
ojo wani ora jujur, ojo wani ora bener,<br />
<br />
sepisan ora jujur, bakal ketumpuk karo apus-apus gawe nutup apus-apus sakdurunge,<br />
nek sering ora bener, seng olo bakale malah dadi bener,<br />
seng bener kalah karo karepe dewe nglakoni seng ora bener,<br />
sak perlu sak madyo, seng ono ora bakal digowo,<br />
seng ora ketoro iku sangu seng nyoto.<br />
<br />
Sugeng nglajengaken lelakon.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-_dLSZmilgUI/U_aZ7YLJVpI/AAAAAAAAA3o/Q1izhfO7NjI/s1600/Colour%2BWashing%2B(1).jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-_dLSZmilgUI/U_aZ7YLJVpI/AAAAAAAAA3o/Q1izhfO7NjI/s1600/Colour%2BWashing%2B(1).jpg" height="182" width="400" /></a></div>
<br />
============================================== <br />
Ning ndunyo piro suwene,<br />
njur bali ning panggonane,<br />
ning akerat yo sejatine,<br />
<br />
Mung amal becik yo sangune,<br />
nanging ojo ngucap 'bodo yo ben',<br />
golek ilmu kudu telaten.<br />
<br />
Ning dunyo peteng mripate,<br />
menungso kesasar dalane,<br />
nuntut ilmu ilang faedahe.<br />
<br />
Do sembahyang salah niate.<br />
ning dunyo arep ngopo rumangsane,<br />
kedabikan mrono biyayakan mrene,<br />
<br />
Nguber kuoso lan bondo ora enteke..<br />
kabeh do ketlandur, mesakno anak putune<br />
- Em Ha - Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-81708909606933270162014-04-16T08:52:00.002+07:002014-04-16T08:52:23.649+07:00Tergantung Konsep BerfikirnyaKonsep berfikir tentang bagaimana menempatkan sesuatu pada tempatnya ;<br />
tentang bagaimana melihat sesuatu dari sudutnya ;<br />
tentang dari sejauh atau sedekat mana kita sedang mengamatinya ;<br />
<br />
Penarikan kesimpulan terkadang juga dipengaruhi cara pandang, jarak pandang dan sudut pandangnya ;<br />
Coba saja dengan melihat objek yang sama dengan perlakuan yang berbeda cara, sudut dan jarakya ;<br />
itulah yang membuat berbeda orang menyimpulkan objek yang sama ;<br />
yang repot, kalau sudah tau subyektifitas itu ada ... ada saja orang yang tidak mau terbuka untuk mencerna objektifitas ;<br />
<br />
aku begini, bisa jadi kau begitu ... dan mereka punya pemikiran yang berbeda ;<br />
tidak ada masalah jika outputnya untuk tujuan yang sama, meski jalannya beragam cara ;<br />
memahami inti untuk mengurai gesekan, meski tidak dapat sama sekali hilang gesekannya ;<br />
memahami inti agar perbedaan itu tidak jadi kunci untuk memperkuat masing-masing diri karena tak ada yang mutlak pada diri yang kecil ;<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-uaPQPitmCqI/U03iP0bkt8I/AAAAAAAAA3U/T8mOOhBkPYw/s1600/Alien_Vs_Predator__Chess_by_Xidon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-uaPQPitmCqI/U03iP0bkt8I/AAAAAAAAA3U/T8mOOhBkPYw/s1600/Alien_Vs_Predator__Chess_by_Xidon.jpg" height="282" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Selamat melanjutkan Perjalanan<br /><br />Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-31060920642776358052014-04-16T08:20:00.004+07:002014-04-16T08:20:56.283+07:00Apanya yang bagaimana ?Bagaimana ...Apanya yang bagaimana ?<br />
Piye ....Apane seng piye ?<br />
yo'opo ...Opoe seng yo'opo ?<br />
<br />
Terkadang kita terlalusering bertanya pada hal yang kita tak pernah sungguh-sungguh merenungkannya,<br />
Perenungan yang panjang untuk menemukan jawaban,<br />
Terkadang kita terlalu sering menghujat, padahal kita juga punya tanggung jawab atasnya,<br />
Karena dampak di sekitar kita juga produk pikiran atau tindakan,<br />
<br />
Lalu apa yang akan masih kau pertanyakan dan kau hujat,<br />
Pada orang-orang yang sebenarnya engkau juga bertindak untuknya,<br />
Bukan sekedar mencari siapa yang bejat, Tetapi apa yang dapat kau perbuat,<br />
Dunia tak ubahnya karya nyata dari buah perenungan kita,<br />
<br />
Sudah hentikan hujatanmu ;<br />
Hentikan hardikan dan makianmu pada sesamamu ;<br />
Karena belum tentu juga engkau dapat merubah dunia dengan keangkuhan dan jumawa ;<br />
Mari saling memperbaiki diri dan lakukan dengan penuh kebersihan jiwa ; <br />
<br />
Kedua mata dan telingamu mestinya dapat kau jadikan pelajaran ;<br />
Kenapa Tuhan sengaja menciptakan mereka lebih banyak jumlahnya dari pada alat bicara ;<br />
Lihatlah apa yang baik dari dunia dan ambil cintanya ;<br />
Dengarlah bisikan alam yang menjerit melihat tingkah manusia yang sama - sama mengumbar kerusakan ;<br />
<br />
Perenungamu adalah jawaban terakhir dengan teman kesucian ;<br />
Kekosonganmu adalah cahaya yang membuat Tuhan tetap bersama kebersihan jiwa ;<br />
Dunia biarlah dia merayu dengan segala kenikmatan ;<br />
Tuliskan pada hatimu bahwa Tuhan tetap jalan terbaik untuk merubah segalanya ;<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-ygAvJiMmaD8/U03a4hHytHI/AAAAAAAAA3E/gR1hD-78aYs/s1600/images+(6).jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-ygAvJiMmaD8/U03a4hHytHI/AAAAAAAAA3E/gR1hD-78aYs/s1600/images+(6).jpg" height="321" width="400" /></a></div>
<br />
Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-70663235912084172432014-02-17T12:04:00.001+07:002014-02-17T12:04:50.160+07:00MASA DEPANBagaimana kau melihat masa depan, jika sedetik kedepanmu saja tak mampu kau lihat ;<br />
Bagaimana kau berbicara masa depan sedang apa yang kau kerjakan sekarang saja kau tak tau ;<br />
<br />
Masih seperti tulisan-tulisanku yang lalu ... dan bersama kita berbicara, berdiskusi ;<br />
Bersama, dalam cengkrama tawa atau saat sendiri juga berbicara ;<br />
aku ini "kecil" .. yang tak pasti benarnya ;<br />
engkau pun "kecil" dengan pendapatmu ... jadi sesama orang kecil tidak usah saling mencela apalagi mencerca dengan cara berfikir yang berbeda ;<br />
<br />
Ada banyak yang berangan-angan jauh tentang masa depannya, banyak bercerita tentang bagaimana masa depannya ... yang penuh dengan suka cita, kebahagiaan dan berbagai macam karangan tentang masa depannya ;<br />
<br />
Lalu ... apakah memang perlu kita bergantung pada masa depan, jika engkau saja tidak yakin apakah engkau akan merasakan masa depanmu ;<br />
Umumnya orang mengartikan masa depan dengan angka usia ... 30 tahun, 40 tahun, 50 tahun, 60 tahun ataupun satuan - satuan lain yang dia buat tentang karangan masa depannya ;<br />
Bagaimana aku tak menyebutnya karangan, jika itu bukan sesuatu yang belum terlewati ;<br />
<br />
di usiaku yang ke - 30 ... aku akan menjadi begini ;<br />
di usiaku yang ke - 40 ... aku akan menjadi begitu ;<br />
di usiaku yang ke - 50 ... aku akan menjadi bagaimana ;<br />
di usiaku yang ke - 60 ... aku akan menjadi seperti apa ;<br />
Begitulah masa depan dalam pandangan umumnya ;<br />
<br />
Tetapi apakah ada keyakinan pada angka itu engkau tetap pada dunia ?<br />
atau telah berpindah ... menjadi tak beraga ?<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-8hmK5AGJvAM/UwGYVNxeMVI/AAAAAAAAA2s/9EE2v7-4b6w/s1600/rumah-zakat_pusing.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-8hmK5AGJvAM/UwGYVNxeMVI/AAAAAAAAA2s/9EE2v7-4b6w/s1600/rumah-zakat_pusing.jpg" height="346" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Lalu bagaimana kita melihatnya ... masa depan ( masa = waktu , depan = yang ada di hadapan kita )<br />
bahwa masa dengan ukuran usia 30,40,50,60 adalah sesuatu yang jelas di hadapan kita ;<br />
tetapi apakah 1 jam didepanmu, 1 menit didepanmu, 1 detik didepanmu bukan masa depan ?<br />
<br />
<i>Menurutku ...</i><br />
<i>Biar saja rencana-rencana itu ada untuk ukuran waktu yang telah umum kita percaya ;</i><br />
<i>Tetapi aku memiliki cara pandang yang mungkin berbeda ;</i><br />
<i>Jangan bergantung pada masa depan 30 ,40 ,50 ,60 dan seterusnya ;</i><br />
<i>Lakukan saja masa depan terdekatmu dengan sebaik-baiknya ;</i><br />
<i>Itulah bekal terbaikmu ... jika Tuhan masih memberimu usia diangka seperti sebelumnya kita bicara ;</i><br />
<i>Lakukan terbaik sejauh yang kita bisa, biar Tuhan yang mengurus hasilnya ;<br /><br />Jangan bergantung pada "masa depan" *<span style="font-size: xx-small;">1</span>, walau tetap saja kita harus punya rancangan untuk menghadapinya ;</i><br />
<i><br /></i>
<i>Selamat Melanjutkan Perjalanan ;</i><br />
<br />
<i>*1 </i>arti masa depan dalam persepktif umum yang telah berkembang disekitar kita.<br />
<br />Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-77059758974506190132014-02-07T06:35:00.001+07:002014-02-07T06:38:59.518+07:00T E R A M P I L<br />
Masih seperti sebelumnya ... bahwa tulisan ini bebas kau artikan apa saja ;<br />
Sesuai cara pandangmu, cara berfikirmu dan kesimpulan silahkan kau buat sendiri ; <br />
Semoga saja memberi manfaat ;<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-QyNYGVTdXeM/UvQcI15IFEI/AAAAAAAAA2g/cogYWWlBJjA/s1600/Pelita_Semprong_by_khumaidi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-QyNYGVTdXeM/UvQcI15IFEI/AAAAAAAAA2g/cogYWWlBJjA/s1600/Pelita_Semprong_by_khumaidi.jpg" height="320" width="213" /></a></div>
<br />
<br />
Keterampilan bukan hanya tentang apa yang engkau ketahui,tetapi apa yang sudah kau lakukan ;<br />
Keterampilan tentang output karya yang sudah dilakukan ;<br />
Keterampilan itu tentang hasil perbuatan, tindakan dan lain sebagainya ;<br />
<br />
Bagaimana jadi terampil, sedangkan melakukan saja tak dilalui ;<br />
Bahwa pengentahuan (yang kita miliki) juga hal yang penting ;<br />
<br />
<br />
<br />
Tetapi untuk ukuran terampil ....<br />
Tidak cukup jika kita tidak punya pengalaman bagaimana melakukannya ;<br />
Karena terampil juga berkaitan dengan insting atau hal - hal yang secara tidak sadar dia akan keluar dengan sendirinya dari dalam diri ;<br />
<br />
Pengalaman itu sedang menulis kode kode dalam pusat syarafmu ;<br />
Dia dengan sendirinya mengisi memori yang kau perlukan saat dinutuhkan ;<br />
<br />
Jika kamu ingin terampil dalam satu hal, sederhanan saja ... lakukan saja, lakukan saja - ulangi lagi dan ulangi lagi ;<br />
Jangan berkecil hati jika saat ini tak kau temui gunanya ;<br />
Pada saatnya nanti dia kembali untuk memberi informasi untukmu berlari lebih kencang dari lainnya karena engkau pernah melakukannya hal yang mungkin sama sebelumnya ;<br />
<br />
Selamat melanjutkan perjalanan ...<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-QRiJegZHp7A/UvQZGYzrT0I/AAAAAAAAA2U/tKPHDqS8ymw/s1600/ilang.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-QRiJegZHp7A/UvQZGYzrT0I/AAAAAAAAA2U/tKPHDqS8ymw/s1600/ilang.jpg" height="320" width="133" /></a></div>
<br />Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-65287237979285706552014-01-20T16:45:00.002+07:002014-01-20T16:45:38.359+07:00Istiqomah itu bisa jadi rapiMenulis lagi untuk lembaran baru, meskipun sebenarnya setiap saat adalah lembaran baru ;<br />
tetap saja dengan kebebasan membuat kesimpulan dengan cara berfikirmu ;<br />
baik buruk, benar salah dan untuk penilaian yang lainnya biarkan ukuranmu sendiri yang menentukan jika itu untuk urusan pribadimu ;<br />
dan berfikirlah lebih jika itu sudah menyangkut sesuatu yang ada diluar sendiri; ;<br />
<br />
Ini bukan tentang hal yang statis ... ini sangat flexible jadi "ndak mesti" juga keputusan atau jawabannya ;<br />
bisa jadi sekarang jawaban itu K, bisa jadi jawaban itu M .. atau apalah hurup2 lain yang dapat menggambarkan jawaban-jawabanmu ;<br />
Bukan berarti tidak konsisten ... karena konsisten juga tetap terikat waktu ;<br />
<br />
Lalu bagaimana dengan istiqomah ... dan bagaimana istiqomah itu bisa jadi rapi ;<br />
<br />
<i>jika kesimpulanku tidak sama dengan kesimpulanmu ... tidak jadi masalah to</i> ?<br />
<br />
yang penting tetap saja hidup rukun ... saling menghargai, menghormati dan menjaga satu sama lain.<br />
<br />
istiqomah itu gampangnya jika seorang pengrajin anyaman dia tetap istiqomah dengan rajutan anyamannya, coba lihat saja ... indah bukan hasil rajutan anyamannya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-ftqzoSONWNY/UtzwHn3JjpI/AAAAAAAAA2E/kZki5SEIpB4/s1600/a26c88d09a593660468e6a6250d2a615_eternit-anyaman-bambu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-ftqzoSONWNY/UtzwHn3JjpI/AAAAAAAAA2E/kZki5SEIpB4/s1600/a26c88d09a593660468e6a6250d2a615_eternit-anyaman-bambu.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
kamu mau menata/menanam pepohonan depan rumah ... bariskan tanaman itu dengan jarak yang sama ... bukankah indah jadinya .<br />
<br />
tetapi sebaiknya cara berfikir tidak didasarkan pada "rajutan atau jarak tanamnya" :)<br />
<br />
Jika membuat dasaran jangan nanggung ... karuan mentok, notok , jedug mesisan.<br />
perkara pelaksaan menjadi sangat flexible..itu tergantung situasi dan kondisi ;<br />
<br />
Silahkan membuat ukuran-ukuran yang menurutmu tepat, dengan tetap terus menimba ilmu.<br />
Bisa jadi satu timbamu sekarang banyak, tetapi bagaiman jika besok musim kemarau ... apakah ukuran timba yang kau dapat saat itu sebanyak pemikiranmu sebelumnya ?<br />
Sebaliknya jika musim hujan bagaimana ukuran timbamu ?<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-Xg7KXbZ3--E/UtzvsawLUFI/AAAAAAAAA14/Poe6eF9DqlI/s1600/ilang.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-Xg7KXbZ3--E/UtzvsawLUFI/AAAAAAAAA14/Poe6eF9DqlI/s1600/ilang.jpg" height="320" width="133" /></a></div>
<br />
<br />
<br />Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-21012687712358674202013-11-28T11:55:00.001+07:002013-12-02T08:18:38.466+07:00Cinta MatahariLembaran terakhirku disini sore ini ...<br />
aku melihat mentari yang mulai malu menampakkan wajahnya,<br />
hamparan samudra tak lagi dapat menyembunyikan keindahan cahayanya,<br />
di ketinggian ini aku mungkin dapat melihat lebih luas dari apa yang kau lihat dibawah sana,<br />
<br />
diantara kebulan asap yang aku sendiri tak tau asalnya,<br />
sedikit kata yang matahari dapat sampaikan pada dunia,<br />
aku (matahari) tak akan kemana-mana,<br />
aku hanya berjalan di atas rel yang Tuhan sudah gariskan padaku dan pada semua ciptaannya,<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-2DxPdscGFNA/UpbMjl6os8I/AAAAAAAAA1c/8M5bS4b4hbI/s1600/tungkena.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-2DxPdscGFNA/UpbMjl6os8I/AAAAAAAAA1c/8M5bS4b4hbI/s1600/tungkena.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
berdiri dikelilingi orbit yang mekanismenya juga masih menjadi tanda tanya,<br />
<br />
aku tak akan kemana-mana<br />
meski malam ini indramu tak dapat menatap diriku,<br />
akalmu dapat memahaminya,<br />
bahwa aku masih mencintaimu malam ini dengan rembulan dan bintang-bintang,<br />
<br />
aku tak dapat kau lihat, tapi yakinlah kecantikan malam ini bersama bulan bintang aku tetap disana,<br />
lalu bagaimana aku dapat menyembunyikan cintaku tanpa kau melihatnya,<br />
nikmatilah malam ini ... dan esok aku akan kembali. <br />
<br />
<br />Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-47568776772842177082013-11-28T11:24:00.002+07:002013-11-28T11:24:50.845+07:00Perjalanan Sunyiaku menjadi orang asing di negeriku sendiri,<br />
aku menjadi orang lain ditengah saudaraku sendiri,<br />
<br />
lalu apa yang masih kucari, jangankan mengenal negeriku, jangankan mengenal saudaraku,<br />
tentang diriku sendiripun aku tak tau,<br />
sebenarnya untuk siapa aku menghamba,<br />
apakah untukmu-apakah untuk duniamu<br />
atau untuk alasan-alasan lain yang masih tak kumengerti tujuannya,<br />
<br />
aku sendiri - aku mati<br />
waktu yang berlalu masih seperti jalan sunyi,<br />
perjalanan sunyi ditengah rimba raya,<br />
perjalanan sunyi ditengah gemerlapan dunia,<br />
<br />
tentang daging yang sudah tak bernyawa, lalu pantaskan aku jumawa<br />
tentang cinta dan kasih sayang, tentang harapan yang tak dapat dikenang,<br />
<br />
aku dirimu dan kita semua,<br />
yang berada ditengah belantara,<br />
jiwa yang masih tergantung lehernya dan tak tau apa-apa<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Wphh-t6h-ok/UpbFa519BxI/AAAAAAAAA1I/VNuC_ZdGNuk/s1600/gn.manado+tua.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="269" src="http://3.bp.blogspot.com/-Wphh-t6h-ok/UpbFa519BxI/AAAAAAAAA1I/VNuC_ZdGNuk/s320/gn.manado+tua.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-54378005500941745492013-11-21T10:50:00.003+07:002013-11-21T10:50:17.449+07:00Maju Kemana<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="background-color: white; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">dan memang seharusnya hidup itu terus berjalan "mundur"</span></span></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="background-color: white; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"></span><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">bergerak Maju untuk menuju masa lalu</span></span></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">mungkin yang dimaknai antara masa depan dan masa lalu bisa berbeda</span></span></span></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">kita berawal dan berakir pada satu titik yang sama ... dan semuanya tidak ada yang berbeda</span> </span></span></span></span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<br /></blockquote>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">lalu mengapa engkau masih menganggapku hina dan mengagungkan dirimu sendiri,</span> </span></span></span></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">jalan kita satu walau kadang jalurnya tidak sama</span> </span></span></span></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Tujuan kita satu walau kadang diterjemahkan berbeda,</span> </span></span></span></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Siapkan bekalmu, sebaik baik bekal untuk dirimu</span> </span></span></span></span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<br /></blockquote>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">kenapa engkau masih yakin bahwa sekarang berjalan "maju" ... jika untuk satu menit didepanmu saja engkau tak tau</span> </span></span></span></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">justru karena ketidak tahuanmu itulah yang tetap membuatmu tetap "hidup",</span> </span></span></span></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">berjalanlah mundur...apakah kau dpt mlht yg akan kau hadapi</span> </span></span></span></span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<br /></blockquote>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">hehe ... tetap saja kau tak pernah tau apa saja yang akan terjadi di depanmu</span> </span></span></span></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">kira kira ilmu pengetahuanlah cermin-cermin itu</span> </span></span></span></span><br />
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #fafbfb; color: #4e5665; display: inline !important; float: none; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"><span style="font-size: x-small;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">majumupun juga sedang menuju jalan "mundurmu" ...ah tapi mau maju, mau mundur itu tentang cara berfikir kok ... dan semua punya kuasa untuk berfikir.</span> </span></span></span></span></span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<br /></blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-xa0VwTklQPE/Uo2Cqx5TH5I/AAAAAAAAA04/TCZ33YNv9BY/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="http://1.bp.blogspot.com/-xa0VwTklQPE/Uo2Cqx5TH5I/AAAAAAAAA04/TCZ33YNv9BY/s400/images.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #fafbfb; color: #4e5665; display: inline !important; float: none; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"><span style="font-size: x-small;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="background-color: #fafbfb; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><span id="goog_814751738"></span><span id="goog_814751739"></span> </span></span></span></span> </span>Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-20032519844200022472013-11-06T07:11:00.003+07:002013-11-06T07:36:10.085+07:00Sekolah semesta<span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[0]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Sekolah semesta ...</span><br data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[1]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[2]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Dekat yang tak selalu kulihat;</span><br data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[3]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[4]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Mengamati tapi akal kadang tak dapat menjangkaunya;</span><br />
<br />
<br />
<span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[7]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-irqPgrN7PW0/UnmO6o1Tw8I/AAAAAAAAA0Y/t4NaJgHgbUw/s1600/alam-semesta-yang-terus-mengembang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="335" src="http://4.bp.blogspot.com/-irqPgrN7PW0/UnmO6o1Tw8I/AAAAAAAAA0Y/t4NaJgHgbUw/s400/alam-semesta-yang-terus-mengembang.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[7]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Sekolah semesta ...</span><br data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[8]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[9]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Tempat sederhana sekaligus komplek dan lengkap ;</span><br data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[10]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[11]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Kemanapun aku memalingkan muka tak kudapat selain DIA ;</span><br data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[12]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><br data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[13]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[14]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Sekolah semesta ...<br />Dimana segala macam ada disana ;</span><br />
<span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[14]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Tetapi semua tak tampak oleh panca indra ;<br /><br />Sekolah semesta ...</span><br data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[15]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[16]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Apapun engkau namanya, disini aku berada ;</span><br data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[17]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><br data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[18]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[19]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Jika aku di sekolah semesta,</span><br data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[20]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /><span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[21]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Siapa guruku ?</span><br />
<span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[21]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Siapa teman-temanku di sekolah ini ? </span><br />
<span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[21]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"><br /></span>
<span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[21]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Kapan kita akan lulus dari sekolah semesta ?</span><br />
<span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[21]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Apakah ujian yang kita hadapi di sekolah semesta ?</span><br />
<span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[21]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Jikapun sudah lulus, apakah gelar yang pantas untuk kita sanding dibelakang nama kita?</span><br />
<span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[21]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"><br /></span>
<span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[21]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Maaf ... mungkin aku terlalu banyak bertanya.</span><br />
<br />
<span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[21]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-MAqLp2jjWho/UnmOuEy5nCI/AAAAAAAAA0Q/Mdf_-kNJ2y4/s1600/personal_branding.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="232" src="http://2.bp.blogspot.com/-MAqLp2jjWho/UnmOuEy5nCI/AAAAAAAAA0Q/Mdf_-kNJ2y4/s320/personal_branding.jpg" width="320" /></a></div>
<span data-reactid=".r[4a98d].[1][4][1]{comment10201059437547969_5191042}.[0].{right}.[0].{left}.[0].[0].[0][3].[0].[21]" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #edeff4; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 14px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"><br /></span>Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-12880271675991833962013-10-01T10:37:00.000+07:002013-10-01T10:37:04.549+07:00PENANTIANBulan dengarkan lantunku<br />
<span class="adtext" id="adtext_4">Bintang</span> temanilah aku<br />
Terangi gelap malamku<br /><br />
Aku ingin engkau tahu<br />
Ku kan selalu menunggu<br />
Hilangkan rasa letihku<br /><br />
Bila nanti kau mengerti<br />
Kumohon terangi aku<br /><br />
Dalam hatiku<br />
Ingatkan aku<br />
Untuk menahan rasa hati lelahku<br />
Yang slalu ...<br />
Rindukan tawamu dalam hatiku<br /><br />
Hanya dirimu ...<br />
Beri malamku yang menghiasi jiwa<br />
Yang rapuh<br />
Terlalu merindumu<br /><br />
Bila nanti kau mengerti<br />
Kumohon terangi aku .....<br /><br />
Dalam hatiku<br />
Ingatkan aku<br />
Untuk menahan rasa hati lelahku<br />
Yang slalu ...<br />
Rindukan tawamu dalam hatiku<br />
Ingkatkan aku ku kan tetap menantimu<br />
Hingga hati itu<br />
Kan jadi milikku<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-nmr1ZdU7yyQ/UkpDPVDA6WI/AAAAAAAAAzk/voI738xAMg0/s1600/P1030180.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-nmr1ZdU7yyQ/UkpDPVDA6WI/AAAAAAAAAzk/voI738xAMg0/s320/P1030180.JPG" width="320" /></a></div>
Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-49199106972081973652013-09-24T09:55:00.000+07:002013-09-24T09:55:05.284+07:00Gombalisasi GlobalisasiIde menulis kali ini muncul setelah ada diskusi yang tiap bulannya dilakukan orang-orang pinggiran yang tetap pengen berada dijalurnya ... tanpa cita-cita muluk untuk "dunia", jangankan merubah dunia...melihat diri sendiri saja mereka perlu banyak bekerja.<br />
<br />
Globalisasi Neolib tema yang diangkat mereka dalam diskusi.<br />
ada banyak teman lama yang datang, karena memang kesempatan berkumpul itu tiba saat ada agenda nyangkruk bersama seperti itu. Berkumpul duduk bersama dan saling berbagi, sambung silaturahim.<br />
<br />
<i>Dibuka dengan pertanyaan mendasar tentang cara berfikir,</i><br />
<i>Siapa yang pertama perlu kita hadirkan dalam setiap aktifitas kita (termasuk diskusi seperti malam ini) ?</i><br />
<i>Ada yang menyebut niat, ada yang bilang semangat, ada yang berpendapat yang penting ada kopi dan rokoknya hehehehe</i><br />
<i>Tetapi yang pertama perlu dihadirkan dalam setiap aktifitas manusia adalah kesadaran kehadiran Tuhan, karena itulah cara berfikir mendasar untuk kita dapat melewati perjalanan kehidupan.</i><br />
<i>Ada dzikir yang pernah kita dengar tentang posisi Tuhan dalam aktifitas manusia.</i><br />
<i>1. Laillahailahuwa ... Tuhan sebagai Dia</i><br />
<i>2. Laillahailaanta ... Tuhan sebagai Anda</i><br />
<i>3. Laillahailaana ... Tuhan sebagai Aku</i><br />
<i>dan ketiga hal itu mempunya konteks yang berbeda dalam kegiatannya.</i><br />
<i>Setelah yang pertama kita tau siapa yang dihadirkan pertama, maka yang kedua siapa ?</i><br />
<i> kerangka berfikir mereka yang sedang berdiskusi sepertinya agak berbeda dari yang pertama ... hehehe dari jawaban jawaban yang dilontarkan secara substansi berfikir agak berbeda.</i><br />
<i>Nabi Muhammad lah yang kedua perlu kita hadirkan dalam setiap aktifitas setelah Tuhan kita hadirkan, karena dari beliaulah kita dapat teladan sikap dan perilaku menjadi seorang manusia yang hidup di dunia. Begitulah pembukaan untuk diskusi malam ini.</i><br />
<br />
Diskusi diawali dengan menyampaikan wacana tentang Globalisasi terjadi dan lebih banyak merugikan negara. Negara amerika beserta sekutunya telah banyak mempengaruhi pola perkembanga dunia pada umumnya, banyak lembaga internasional macam PBB berserta bidang yang dinaunginya juga tidak murni dalam cita-cita negara di dunia. Masih ada saja niat terselubung yang sengaja disimpan untuk memperkuat diri masing-masing. Rencana pengembangan dunia dalam bidang Budaya, pendidikan, kesehatan, moneter juga tidak murni untuk mengembangkan tiga hal tersebut, masih banyak embel - embel lainnya.<br />
<br />
Setelah berbicara tentang pengaruh amerika dalam hubungan internasional, dilanjut dengan wacana tentang pengaruh globalisasi di bidang IT, yang menjurus pada bidang perdagangan (kebetulan yang bicara pelaku niaga). Google sebagai mesin pencari yang sangat familier dengan masyarakat indonesia secara tidak langsung juga menjadi pintu banyaknya dana yang tidak bisa berputar di dalam negeri. Berbagai macam transaksi online ternyata tidak melewati mekanisme perdagangan langsung yang mestinya ada beberapa hal yang dapat masuk ke devisa negara, karena semua bisa dilakukan via online (internet) maka transaksi antar penjual pembeli (antar negara) tidak melewati mekanisme aturan perpajakan. Uang tidak dapat berputar di dalam negeri resikonya pasar di dalam negeri juga dapat terdampak karenanya.<br />
<br />
<i>Ada yang bilang indonesia itu negara berkembang, negara ketiga ... dan lain lain lah yang mengarah pada pengkelasan pada negara indonesia sehingga menjadi menciutkan mental orang indonesia, tapi aku masih belum sepakat ... seperti biasa ketidak sepakatanku terhadap hal-hal umum yang mungkin sudah menjadi kesepakatan bersama. Indonesia dalam sejarahnya adalah negara besar dan sampai sekarang masih tetap besar ... secara mental begitulah orang indonesia.</i><br />
<i>Mereka tetap akan bisa menikmati hidup dengan keterbatasannya, tetap dapat tersenyum dan tertawa walau sudah banyak penipu-penipu yang menjajah indonesia. </i><br />
<br />
<i>Bagaimana tidak, mereka yang tidak mampu membeli rokok (misalnya) .. uangnya tak cukup beli satu pak .. maka dia berani beli eceran yang sebenarnya secara harga keekonomisan lebih mahal. </i><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-DbWM9idAmvc/UkD1iVoBCOI/AAAAAAAAAzE/9g80uLt5bgQ/s1600/smile0304.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://1.bp.blogspot.com/-DbWM9idAmvc/UkD1iVoBCOI/AAAAAAAAAzE/9g80uLt5bgQ/s200/smile0304.jpg" width="195" /></a></div>
<i><br /></i>
<i>Tapi begitulah orang indonesia , </i><br />
<i>karena dia sudah maju dia tidak akan mengejar siapa-siapa, </i><br />
<i>karena dia sudah besar, dia tidak akan mengungguli siapa-siapa.</i><br />
<i>Sesuatu yang sudah besar tidak berposisi untuk mengungguli...tetapi mewadahi (begitulah kira-kira filosofinya).</i><br />
<i>Terserah jika kalian punya cara berfikir sendiri ...</i> Nekatnya orang indonesia adalah potensi besar <br />
<br />
Kebetulan hadir juga dalam diskusi kali ini ... saudara saudara kita dari komunitas Vespa di kota malang.<br />
Ada yang menarik memang dari sikap mental saudara kita ini ... filosofi hidup mereka sangat kontras dengan fenomena yang sekarang telah berkembang di tengah masyarakat kita yang cenderung mengarah pada pola hidup individualistik. Mereka tetap saja kompak, solid tanpa pamrih - tanpa ada niatan saling menjatuhkan satu sama lain. Lihat saja di jalanan, mereka bertemu dengan sesama pemilik vespa di jalan walau tak pernah bertemu sebelumnya ... secara otomatis kekeluargaan itu muncul dengan sendirinya. Jika ada vespa mogok di jalan, tanpa minta tolongpun mereka akan tetap membantu dengan sendirinya.<br />
ketika ditanya tentang apa yang sedang melanda negara Indonesia, ada jawaban yang menarik yang kita dapat dari mereka ...<br />
ditanya ...<br />
<i>dolar yang sekarang melonjak tinggi , ngefek gak bagi mereka ? ... jawabannya TIDAK</i><br />
<i>melonjaknya harga kedelai , ngefek gak bagi mereka ? ... jawabannya TIDAK</i><br />
<i>harga BBM naik dimana-mana , ngefek gak bagi mereka ? ... jawabannya TIDAK</i><br />
<br />
Bagi mereka dunia mau dibuat kayak apa saja sama penguasa sepertinya sama saja.<br />
karena mungkin yang dicari sodara kita yang satu ini berbeda dengan para penguasa serakah disana. <br />
<br />
<i>"lebih baik makan gaplek tetap merdeka, daripada makan steak tapi terjajah"</i> begitulah kata terakir yang diucapkannya diakir kesempatannya berbicara.<br />
<br />
Ada semangat positif yang perlu kita teladani juga ditengah fenomena sosial dari sodara komunitas vespa, bagaimana membangun masyarakat dan dalam kesempatan ini kita patut angkat topi dan mengakui mereka lebih baik dari manusia modern pada umumnya.<br />
<br />
Dan globalisai tetap tak bisa disalahkan...karena dia adalah kata produk manusia. Hanya perlu menempatkan pada posisi yang tepat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-8_-oFy4cUeM/UkD-vr8v-AI/AAAAAAAAAzU/sUeYaxAuHsA/s1600/MC.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="282" src="http://1.bp.blogspot.com/-8_-oFy4cUeM/UkD-vr8v-AI/AAAAAAAAAzU/sUeYaxAuHsA/s400/MC.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-52744982564467553502013-09-04T11:20:00.002+07:002013-09-04T11:20:33.150+07:00Kita ini cuma tamuFilosofi jawa mengatakan ... <i>urip mung mampir ngombe</i><br />
Saya kembali mengajak kita semua untuk membuka cakrawala berfikir yang lagi - lagi gak umum seperti yang sekarang berkembang ditengah kita semua.<br />
Sebenarnya itu teori lama sih kalau mau kembali mempelajari ajaran-ajaran mbahmbah kita.<br />
<br />
urip mung mampir ngombe ... yang aktifitasnya mampir itu kira-kira adalah yang punya rumah atau pendatang (tamu) ... hehehe iki ra dijawab juga gapapa kok.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-ysE-riSb7AA/Uia08nFan6I/AAAAAAAAAy0/HZBcbe92HkQ/s1600/5213504407_b9cdbf1683.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-ysE-riSb7AA/Uia08nFan6I/AAAAAAAAAy0/HZBcbe92HkQ/s320/5213504407_b9cdbf1683.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Ya namanya tamu itu ada adabnya, ada tata kramane, begitu juga tuan rumah.<br />
Imam Al Ghazali pernah bilang di salah satu bukunya ... bahwa "jadilah tamu yang bijaksana".<br />
setelah dibaca-baca lagi ternyata "bertamu" yang dimaksud Al Gazhali bukan hanya aktifitas sosial kemasyarakatan dalam kerangka silaturahim habluminannas.<br />
Manusia ini kan berasal tidak dari bumi sejatinya , datang ke bumi untuk beberapa pekerjaan (tugas)nya.<br />
Jadi kesimpulan sementara adalah manusia adalah pendatang yang sedang singgah kebumi dan tidak akan selamanya dibumi, <i>menungso mung mertamu ng alam bumi iki</i> ...<br />
<br />
saya ingin sedikit melempar pertanyaan sederhana tentang adab bertamu untuk para pendatang itu ...<br />
1. pantaskah tamu datang kerumah langsung masuk dan mengambil semua yang ada di meja makan ?<br />
<br />
terlalu kurang ajar sepertinya contoh diatas hehehe begini saja kalau begitu pertanyaan lanjutannya<br />
<br />
2. anda sebagai tamu disuguhi beraneka macam makanan, lalu dengan rakus anda menghabiskan semua hidangan yang ada di meja..tanpa memperhatikan sekitarmu bagaimana ?<br />
<br />
patut atau tidak hal-hal diatas dilakukan oleh seorang tamu ... cukup dijawab sendiri sajalah untuk direnungkan.<br />
maka ... jika sekarang kita memang sadar sebagai "tamu"nya BUMI ... bagaimana kita seharusnya kepadanya, meski sebenarnya BUMI juga sangat baik hati mempersilahkan anda singgah, beristirahat dan memberikan banyak hidangan untuk manusia.<br />
<br />
<br />
Selamat melanjutkan perjalananAjir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-77606140310177861772013-08-12T15:12:00.004+07:002013-08-12T15:12:44.337+07:00Pohonnya semakin tinggi ... lalu ???Ada pepatah mengatakan ... Semakin pohon tinggi , maka semakin kencang pula angin yang akan menerpanya ... begitulah beberapa pelajaran yang kita dapatkan jika di bangku sekolah dasar (SD) guru Bahasa menerangkan materi tentang peribahasa.<br />
kira kira aja ini ya ... kalau kita dengar peribahasa di atas,<br />
"semakin tinggi pohon, semakin kencang angin yang akan menerpanya"<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-ic_XCSHJI1w/UgiTARS2E1I/AAAAAAAAAyE/8KZyCsFt4Qc/s1600/pagi_774x518.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="267" src="http://3.bp.blogspot.com/-ic_XCSHJI1w/UgiTARS2E1I/AAAAAAAAAyE/8KZyCsFt4Qc/s400/pagi_774x518.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
sederhana saja terjemahannya ... semakin tinggi tingkatan yang dicapai seseorang, maka tantangan yang akan dihadapi semakin besar pula (kalau ada yang tidak sepaham ... yang silahkan saja hehehe).<br />
Kata "tingkatan" itu bisa diterjemahkan dalam makna apa saja lho ya.<br />
bisa karir, bisa mental, bisa kualitas diri, bisa apa saja lah ... terserah mau diartikan kemana<br />
<br />
lagi lagi kira-kira ... umumnya orang itu kalau di awal informasi memberikan tantangan tanggapane gmn ?<br />
umunya orang itu kalau dengar tantangan/hambatan/resiko awalnya akan memilih menempuhnya atau menghindarinya ?<br />
<br />
hehehe .. iki ngono jane ora dirembug yo ora masalah ... ora dipikir nemen-nemen yo ra ngefek ... pancet ae mbokde parmi sesok isuk yo dodolan sego pecel ng pojok gang.<br />
<br />
tapi gini deh ... jika tadi kita belajar bahasa indonesia tentang peribahasa, kita geser pelajaran kita ke IPA (Ilmu Alam)<br />
dari kata (perbahasa) yang sama kita kaji dari sudut pandang yang berbelok agak berbeda ... tapi nanti akan kita kembalikan lagi kok.<br />
<br />
pohon yang tinggi itu punya akar jenis apa ya ... serabut apa tunggang ... kebanyakan pohon yang secara fisik tinggi besar menjulang, dia juga akan memiliki akan yang tunggang. Sifat akan tunggal itu : menopang besar dan tingginya pohon sehingga kokoh untuk tidak gampang tumbang pohonnya.<br />
(nek ga setuju lagi gapopo lho ... )<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-UzlPbZg9mRs/UgiWN3YFj0I/AAAAAAAAAyU/K-YuI9k55wM/s1600/pohon1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-UzlPbZg9mRs/UgiWN3YFj0I/AAAAAAAAAyU/K-YuI9k55wM/s1600/pohon1.jpg" /></a></div>
<br />
Jadi menurutku kesimpulane begini lho akhirnya ...<br />
Semakin tinggi pohon, akarnya tunggang.<br />
fitrahnya begitulah ... maka otomatis kok.<br />
Semakin tinggi kualitas manusia, maka tantangannya akan semakin besar juga ... tetapi proses menuju tinggi (peningkatan) kualitas manusia , akan membuat pondasinya akan semakin kokoh juga kok.<br />
<br />
Maka tenang saja ... ga usah kawatir untuk menjadi lebih baik.<br />
Tentang hambatan/kendala/tantangan/resiko yang akan kita hadapi itu ... bekal kita cukup kok ... kan kalau sudah tinggi - akarnya tunggang ... hehehe :D<br />
<br />
Selamat melanjutkan Perjalanan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-4pStVecrUMY/UgiY66Jv50I/AAAAAAAAAyk/k1lduDWcnqQ/s1600/pohon-beringin_gl.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-4pStVecrUMY/UgiY66Jv50I/AAAAAAAAAyk/k1lduDWcnqQ/s1600/pohon-beringin_gl.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
<br />Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-57078475041106856012013-07-15T14:43:00.002+07:002013-07-15T14:46:51.048+07:00Waktunya Sahur<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-HvUkiK6MASM/UeOoAMA6B0I/AAAAAAAAAxo/aSLAr0yfmzg/s1600/palui-65.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="http://3.bp.blogspot.com/-HvUkiK6MASM/UeOoAMA6B0I/AAAAAAAAAxo/aSLAr0yfmzg/s400/palui-65.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
Sudah waktunya bangun ... sekarang bulan Ramadhan ... bagi orang - orang yang beriman sekarang diwajibkan untuk berpuasa (Q.S Al Baqarah). Jam 3-an lah kita bangun sekarang untuk sahur, sunah yang dilakukan dalam rangkaian ibadah puasa. Sahur bisa jadi adalah komitmen awal kita setelah niat untuk menyakinkan diri bahwa setelah ini kita akan berpuasa.<br />
<br />
Puasa itu menahan diri (arti dasarnya), kalau secara Fiqih setauku puasa itu menahan diri untuk tidak makan, tidak minum dan berhubungan tubuh (untuk yang suami istri).<br />
<br />
Ulama tasawuf membedakan puasa menjadi 3 :<br />
1. Puasanya orang awam (umum) = menahan lapar, haus dan tidak berhubungan suami istri.<br />
2. Puasanya orang khusus (khowas) = yang berpuasa juga indranya (panca indra).<br />
3. Puasanya orang khowasul khowas = selain berpuasa dari makanan, minuman juga berpuasa indranya serta berpuasa hati dan fikiran (sehingga hati fikiran juga berpuasa).<br />
<br />
Kita kaji dulu saja dari puasanya orang awam...menahan diri dari makan, minum dan hubungan suami istri.<br />
menurutku ini spirit yang luar biasa hebat untuk manusia umumnya saja..bukan orang dengan ilmu dan kesaktian tingkat tinggi :D hehe<br />
bukankan makan itu sesuatu yang diperbolehkan, minum juga begitu to ... makan minum bahkan kebutuhan kita secara mendasar ... bayangkan saja kita tidak minum selama beberapa jam saja, mungkin rasanya sangat kering tenggorokan kita.<br />
bayangkan kalau kita tidak makan selama beberapa hari..mungkin akan lemes saja yang kita rasakan.<br />
(karena umumnya manusia biasa begitu).<br />
tentang hubungan suami istri ... menikah (bersuami istri) bukankah ada hadist yang mengatakan setengah dari agama adalah menikah. Jadi menikah juga hal yang malah sangat dianjurkan, dan konsekuansi logis ketika kita menikah maka berhubungan suami istri yang dilarang sebelum kita menikah lalu diperbolehkan setelah menikah.<br />
Semua yang kita tahan selama puasa itu adalah hal-hal yang sebenarnya boleh to ...<br />
<br />
Tetapi tetap saja kita disuruh berpuasa, meskipun semua itu adalah hal yang diperbolehkan.<br />
Apakah kalau tidak ditahan kita akan memakan semua makanan yang ada dihadapakn kita, sehari bisa jadi kita makan 10 kali dan kita akan meminum segala cairan yang ada didepan kita tanpa memperhatikan jumlah dan kandungan minuman itu...lak yo ndak to ...<br />
Apakah kalau kita setelah menikah dan boleh berhubungan suami istri, kita semau mau akan berhubungan suami istri sehari semalam 10 kali ... dan dimana saja kita akan berhubungan suami istri tanpa memperhatikan ruang sosial kita...lak ya ndak to ...<br />
<br />
Lalu bagaimana untuk menahan diri dari hal-hal yang diperbolehkan lainnya ... kapan kita akan memulai berpuasa, sehingga tetap terjaga keseimbangan kosmos (makro dan mikro).<br />
<br />
Bukankah kita boleh mencari harta ...<br />
tetapi apakah tidak perlu berpuasa mencari harta ?<br />
Bukankah kita boleh memaksimalkan alam ...<br />
tetapi apakah tidak perlu berpuasa dalam memanfaatkan alam semesta (eksplorasi-eksploitasi) ?<br />
<br />
<br />
sudah Waktunya kita Sahur.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-1QR7zPdnzFA/UeOoBzDPwQI/AAAAAAAAAx0/MIKt8bQWcN8/s1600/masjid+petang.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="476" src="http://2.bp.blogspot.com/-1QR7zPdnzFA/UeOoBzDPwQI/AAAAAAAAAx0/MIKt8bQWcN8/s640/masjid+petang.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-89049673454934273062013-06-24T09:01:00.002+07:002013-06-24T09:01:55.492+07:00Tentang Manajemen<span style="font-size: small;">Kembali lagi melihat sesuatu dari sisi yang lain, yang mungkin tidak banyak juga orang memikirkannya...tapi gak popo "tak pikire dewe" hahahha</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b>Tentang manajemen</b></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;">Wikipedia bilang begini tentang manajemen</span><br />
<span style="font-size: small;">Kata <b>Manajemen</b> berasal dari bahasa Perancis kuno <i>ménagement</i>, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur."<sup class="reference" id="cite_ref-ox_1-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen#cite_note-ox-1">[1]</a></sup> </span><br />
<span style="font-size: small;">Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.<sup class="reference" id="cite_ref-robbins_2-0"> </sup><sup class="reference" id="cite_ref-robbins_2-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen#cite_note-robbins-2">[2]</a></sup> </span><br />
<span style="font-size: small;">Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa
seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi.<sup class="reference" id="cite_ref-3"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen#cite_note-3">[3]</a></sup> </span><br />
<span style="font-size: small;">Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber
daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti
bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien
berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir,
dan sesuai dengan jadwal.<sup class="reference" id="cite_ref-griffin_4-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen#cite_note-griffin-4">[4]</a></sup></span><br />
<br />
<br />Tapi itu wikipedia ... aku punya pendapat yang berbeda boleh saja kan, meskipun prinsipnya sama sebenarnya.<br />
Kita ambil makna gampangnya manajamen menjadi mengatur.<br />
Manajemen digunakan untuk membantu mencapai tujuan (umumnya organisasi), tapi bukankah aktifitas sehari-harimu juga perlu diatur. <br />
Wong Tuhan saja sudah sedemikian telitinya mengatur aktifitas harian kita dengan sistematisnya mekanisme tubuh ... bayangkan saja jika setiap makanan yang ditelan itu tidak diatur kapasitasnya sehingga otomatis dia keluar jika mencapai limitnya.<br />
<br />
Bagaimana dengan aktifitas yang lain-lainnya yang kita diberi wewenang juga untuk menentukan "iya atau tidaknya" ... kita punya banyak aktifitas yang mungkin harus dikerjakan secara bersamaan ... jika tidak diatur waktu dan konsentrasinya, bagaimana kita bisa menyelesaikannya.<br />
<br />
Dan juga begini ... jika kita punya tujuan hidup tenang, tenteram dan damai ... apakah untuk hal-hal itu tidak perlu kita atur juga. Berbagai masalah yang datang bisa jadi akan menghambat tujuan hidup kita yang satu ini...lalu apa yang harusnya perlu kita atur.<br />
Menurutku adalah cara berfikir kita ... ukuran-ukuran yang kita jadikan untuk membuat kesimpulan tentang kejadian yang kita hadapi.<br />
<br />
Jika Dirimu tak lebih besar dari masalah ... bisa dipastikan hidupmu akan banyak susahnya.<br />
Karena kamu yang hidup, dan masalah itu benda mati ... aneh rasanya kalau manusia menjadi kecil karena sedang mendapat masalah.<br />
<br />
sebesar-besarnya masalah dia tidak akan pernah lebih besar dari Dirimu.<br />
<br />
Selamat melanjutkan Perjalanan<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-1-KZyBxJb1U/UceocvvwRgI/AAAAAAAAAxY/Mj27qD356Rs/s1600/fireball.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://1.bp.blogspot.com/-1-KZyBxJb1U/UceocvvwRgI/AAAAAAAAAxY/Mj27qD356Rs/s400/fireball.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-46660789615190598102013-06-03T15:56:00.000+07:002013-06-03T15:56:27.407+07:00Referensi TunggalTidak ada teori apapun yang tidak merujuk pada teorinya Tuhan<br />
coba cari saja kalau masih tidak percaya, bagaimana teori gravitasi ditemukan ?<br />
bagaimana teori relativitas juga ditemukan ?<br />
itu untuk teori-teori ilmu pengetahuan yang sering kita temui di sekolah (dunia akademisi),<br />
ternyata dalam hal keseharianpun, kita juga tidak bisa lepas dari bagaimana teori-teori yang Tuhan rujukan untuk ciptaannya,<br />
kita sebut saja bahwa teori itu adalah Sunatullah ... maka segala tindakan kita tidak akan lepas dari hal-hal yang dicontohkan oleh Sunatullah itu sendiri.<br />
<br />
Waktu lihat salah satu iklan tv di kamar, ketemu juga ternyata bahwa beberapa acara undian berhadiah tidak murni bahwa itu adalah tentang keberuntungan ... mereka yang punya peluang menang lebih besar juga karena ada usaha yang mungkin dilakukan lebih besar untuk undian itu.<br />
<br />
sebut saja ... acara undian berhadiah disalah satu Bank Udin ... ternyata juga yang punya peluang menang lebih besar juga pada mereka yang punya saldo tabungan lebih besar dari yang lain, kasus lain adalah tentang undian lewat sms, dan banyak contoh lainlah tentang hal-hal itu.<br />
<br />
Tetapi sebaiknya tidak disempitkan pada jumlah uang (tabungan) atau jumlah sms yang dikeluarkan lho ya cara berfikir tentang apa yang kita usahakan...lebih kepada apa potensi kita yang secara rela benar-benar dikeluarkan untuk mendapatkan "hadiah" itu.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-xUgK5Zf6e7k/UaxZqY9av6I/AAAAAAAAAw8/R3odb9hQnQY/s1600/undian+berhadiah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="http://4.bp.blogspot.com/-xUgK5Zf6e7k/UaxZqY9av6I/AAAAAAAAAw8/R3odb9hQnQY/s640/undian+berhadiah.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: right;">
Masih ada banyak contoh lain,</div>
<div style="text-align: right;">
tentang apa yang dapat anda jadikan rujukan dari Teori (Sunatullah) nya Tuhan,</div>
<div style="text-align: right;">
dan tidak ada yang mungkin tidak ada hubungannya secara dasar berfikir dengan Teori Tuhan.</div>
Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-25006927393403546762013-05-29T10:55:00.001+07:002013-05-29T10:59:06.696+07:00Perjalanan (gak) tau jalanNekat saja...itu kata pertama yang terbesit ketika langkahku terhenti di tumpang (malang) siang itu, karena harus menjalani 2 tujuan untuk hari yang sama.<br />
Perjalananku dimulai hari rabu dari surabaya pukul 06.00 dan transit ke sidoarjo...berlanjut menuju lokasi pertama (yaitu Desa duwet, tumpang malang).<br />
Pikirku aku akan menempuh jalan mudah dengan mencari jalan alternatif dari pertigaan garuda (singosari) menuju pakis ... yang kubayangkan aku menemukan jalan yang bisa tempus monumen pesawat di pakis.<br />
<br />
Moddiiiaaaaarrrr.......hahahahaha<br />
<br />
ternyata jalan menuju lokasi itu harus melewati markas angkatan udara Abd.rahman saleh ... karena tidak yakin bisa lewat situ..akhirnya nyari jalan lain...muter muter lewat Jabung.<br />
yang kulewati adalah kampung-kampung asri dan hamparan panjang kebun tebu sampai ketemu di jabung...pikirku jelas telat gitu saja lah untuk acara di malang.<br />
tak kusangka ternyata jalan yang kulewati tembus pertigaan yang sudah sangat dekat dengan Tumpang (lokasi tujuan pertamaku)<br />
<br />
Sampai sudah lah di Tumpang !!!!!<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-RkdCZQj5oZ4/UaV8-V_KbgI/AAAAAAAAAws/7s12tCloLpc/s1600/IMG_0308.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-RkdCZQj5oZ4/UaV8-V_KbgI/AAAAAAAAAws/7s12tCloLpc/s320/IMG_0308.JPG" width="320" /></a></div>
selamat datang di tumpang ... ini baru awal dari penjelajahan (ra ngerti dalan)<br />
bayanganku lokasi tempat acara yang akan dikunjungi ada di tengah keramaian kecamatan tumpang...ternyata...(SALAH LAGI PERKIRAANE hahahahahaha)<br />
<br />
kami masih harus menanjak lagi ke desa lokasi beberapa kilo lagi ...dan jalan kecil adalah tantangan.<br />
<br />
Sudah sampai disana lumayan disuguhi kopi sama ketela (Casava/kaspe) goreng - alias pohong.<br />
aku menunggu saja di parkiran (maklum kan cuma jadi sopir hehehe)<br />
begitu acara selesai , kamipun bersiap mencari info .. apakah bisa menuju Sukapura (Probolinggo) lewat jalur gunung bromo ... beberapa informan memberi info yang berbeda .. ada yang bilang bisa, ada yang bilang tidak ...<br />
<br />
Ya NEKAT SAJA .... :D<br />
lanjut, pancal saja pedal gas "si kancil" ... tujuan pertama mencari Desa Ngadas ... ujung dari kab.malang yang menghubungkan dengan gunung bromo.<br />
masih saja semangat karena sampai di poncokusumo, hujan deras menyambut dan jalanan masih wajar saja.<br />
tetapi kondisi berubah saat kami tiba di pertigaan gerbang Coban Pelangi.<br />
Jalannya semakin buruk dan cenderung rusak untuk dilewati.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-6iObDKwbehs/UaVz4RfIaHI/AAAAAAAAAvk/YYfr2rYts3I/s1600/ponco.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-6iObDKwbehs/UaVz4RfIaHI/AAAAAAAAAvk/YYfr2rYts3I/s1600/ponco.jpg" /></a></div>
ditambah gerimis ... dan sepi yang lalu lalang...<br />
sudah kepikiran untuk mundur dan balik saja lewat jalan raya.<br />
<br />
Tapi semua berubah saat ada kendaraan yang datang dari arah yang berlawanan...keyakinan kami bertambah bahwa nanggung kalau sudah sejauh ini mbalik.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-L639GDl9n50/UaV6hoiJO1I/AAAAAAAAAv0/uxAYPl2Nk0I/s1600/Photo-0339.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-L639GDl9n50/UaV6hoiJO1I/AAAAAAAAAv0/uxAYPl2Nk0I/s320/Photo-0339.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Jalan semakin "terang" waktu kami sudah berada di Gerbang "selamat datang di wana wisata tengger semeru"<br />
kami yakin sebentar lagi yang kami cari akan ketemu.<br />
<br />
Dan benar saja...setelah melewati jalan muter-muter...kami ketemu di gerbang Desa Ngadas ... pppllloooooongggg hehehehe<br />
<br />
berhenti lagi di pos pantau untuk menanyakan apakan bisa "kancil" kami menuju probolinggo lewat jalur ini ..<br />
Jawaban dari petugas penuh pertimbangan "bisa saja anda lewat sini menuju sukapura, tetapi anda tidak bisa balik lagi lewat jalan ini" ... ok ... kami melanjutkan keyakina kami untuk "mancal gasnya".<br />
<br />
Istirahat sejenak setelah ketemu warung di dekat persimpangan yang memisahkan jalur menuju ranu pane dan gunung bromo ... Lumayan .... ketemu juga akhirnya kawasan bromonya...<br />
<br />
kulanjutkan saja jalanannya .. turun terus sampai ketemu padang rumput ditengah "gunung-gunung kaya di film Teletubies"<br />
<br />
<br />
=== AKU JADI CURIGA ... JANGAN-JANGAN YANG PUNYA IDE FILM TELETUBBIES YANG LATAR FILMNYA KAYA GUNUNG ITU ADALAH ORANG PROBOLLINGGO/MALANG/LUMAJANG (INDONESIA) ==== hehehehe ngawur saja<br />
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-vffnoRC81hA/UaV6wBw2ezI/AAAAAAAAAv8/V19r-2XNpTA/s1600/Photo-0348.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-vffnoRC81hA/UaV6wBw2ezI/AAAAAAAAAv8/V19r-2XNpTA/s320/Photo-0348.jpg" width="320" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-KZtQaxObHvk/UaV64C9Hz4I/AAAAAAAAAwE/01ulWvdUBII/s1600/Photo-0350.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-KZtQaxObHvk/UaV64C9Hz4I/AAAAAAAAAwE/01ulWvdUBII/s320/Photo-0350.jpg" width="320" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-lbCclHJnjSY/UaV7jEQZb_I/AAAAAAAAAwU/zoINHJR88Io/s1600/foto0074.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-lbCclHJnjSY/UaV7jEQZb_I/AAAAAAAAAwU/zoINHJR88Io/s320/foto0074.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-569J5xo_QeY/UaV7sCKnsnI/AAAAAAAAAwc/kA0bD3BFV18/s1600/Photo-0352.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-569J5xo_QeY/UaV7sCKnsnI/AAAAAAAAAwc/kA0bD3BFV18/s320/Photo-0352.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Lega rasanya sudah sampai di tengah tengah pasir ... yang tidak jelas kemanapun arah kita menghadap.<br />
(mau main sepak bola disana cukup untuk banyak lapangan tu ... hehehe)<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-O-PEh9szvNI/UaV7c-SigGI/AAAAAAAAAwM/TIBHZevxi44/s1600/foto0083.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-O-PEh9szvNI/UaV7c-SigGI/AAAAAAAAAwM/TIBHZevxi44/s320/foto0083.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Perjalanan (nekat) ... tak tau jalan ... menghasilkan kepuasan saat titik yang dituju ternyata juga ditemukan.<br />
tetapi ... sepanjang perjalanannya lah yang nikmat untuk dirasakan.<br />
<br />
Selamat melanjutkan perjalanan...semoga kau temukan yang kau cari.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-vffnoRC81hA/UaV6wBw2ezI/AAAAAAAAAv8/V19r-2XNpTA/s1600/Photo-0348.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-KZtQaxObHvk/UaV64C9Hz4I/AAAAAAAAAwE/01ulWvdUBII/s1600/Photo-0350.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><br /></a></div>
Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-62508061298279062122013-05-13T11:48:00.001+07:002013-06-04T17:06:24.544+07:00Mau Jadi ApaIni masih menurutku lho ... boleh setuju dengan cara berfikirku ... dan sangat boleh tidak setuju.<br />
Kembali kepada masing-masing saja ... semuanya bebas memilih jalannya sendiri<br />
mau jadi apa sebenarnya ... pengusaha, pejabat negara, tentara atau angkatan bersenjata atau mungkin gak perlu angkat-angkat dapat uang sejuta.<br />
<br />
Hahahahaha ... mau apa saja sesukamu lah.<br />
<br />
Tetapi kamu ini terlahir menjadi manusia kawan.<br />
seberapa anda dapat memahami tentang hal-hal yang berkaitan dengan kemanusiaan.<br />
<br />
Manusia itu apa ... ?<br />
apa saja yang menunjukan manusia sebagai manusia, yang membedakan dengan makhluk yang lain ?<br />
apa yang harus dilakukan sebagai manusia ?<br />
kemana manusia seharusnya ?<br />
<br />
Kok menurutku (lagi lagi ini masih subjektifku), untuk menjadi manusia saja sepertinya tidak mudah.<br />
menjadi seutuhnya manusia, bukan manusia jadi jadian.<br />
<br />
Manusia yang membedakan dengan makhluk lain adalah karena dia tersusun oleh raga, akal pikir dan ruh.<br />
Manusia yang membedakan dengan makhluk lain karena dia adalah hamba sekaligus khalifah.<br />
binatang, tumbuhan, gunung, sungai danau yang bermuara di lautan adalah hamba yang taat tetap mereka bukan khalifah, <i>" tetapi meskipun mereka bukan khalifah, tetap saja kita harus mau belajar pada mereka ".</i> Tentang kesetiaan, ketaatan, harmoni dan ketulusan memberi tanpa menuntut.<br />
<br />
Manusia ini bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan seluruh alam semesta.<br />
<br />
lalu ... mau jadi apa ... selanjutnya<br />
<br />
selamat melanjutkan perjalanan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-NQMRmWFpRu4/UZBwN1KkfCI/AAAAAAAAAvE/1H7P6NwP0fY/s1600/IMG_4535.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="426" src="http://1.bp.blogspot.com/-NQMRmWFpRu4/UZBwN1KkfCI/AAAAAAAAAvE/1H7P6NwP0fY/s640/IMG_4535.JPG" width="640" /></a></div>
<br />
<br />Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-49632966048220296882013-05-08T14:00:00.002+07:002013-05-10T07:42:57.527+07:00Sukar - SyukurKamu boleh bersenang senang jika sudah datang kebahagiaan yang kamu harapkan tiba ketika usahamu berbanding dengan karunia Tuhan berupa rencana yang terwujud, tapi kamu boleh juga bersedih kalau datang hal yang tak kamu harapkan tiba disaat yang menurutmu tidak tepat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-EIdTvruMNXU/UYn3plnIfVI/AAAAAAAAAuU/FLPu-brtTcs/s1600/IMG_4715.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://4.bp.blogspot.com/-EIdTvruMNXU/UYn3plnIfVI/AAAAAAAAAuU/FLPu-brtTcs/s320/IMG_4715.JPG" width="320" /></a></div>
Itu semua wajar saja kok ... itu biasa saja, karena memang keinginan manusia itu "dalam filosofi Jawa adalah <i>mulur-mungsret</i>".<br />
Kebanyakan orang mungkin sulit sekali bersyukur ketika begitu banyaknya rejeki yang Tuhan berikan pada manusia, dan sangat mudah nya menghujat Tuhan ketika bukan hal yang "baik" menurutnya menghampirinya .. hehehehe ... kira kira seperti itu lah.<br />
<br />
"<i>mulur-mungsret</i>"<br />
mulur mungsret itu dalam bahasa indonesia adalah memanjang dan memendek. kira kira seperti itu juga lah sifat dasar keinginan manusia. kadang kadang sangat menggebu, disaat yang bersamaan juga bisa berubah drastis menjadi ketidak mauan untuk melakukannya.<br />
ndak mesti lah .. ndak tentu lah ... ndak ajeg lah hal kaya gitu<br />
<br />
kira kira begini pertanyaane ... seberapa lama seh kita akan merasakan kebahagiaan, jika hal yang sangat membahagiakan itu datang kepada kita ... seberapa lama kebahagiaan itu akan tetap bersemayam dan menyelimuti perasaan kita.<br />
dan saat datang keburukan, berapa lama seh itu akan menghantui alam fikiranmu ... apakah itu akan terus ada sampai akir hidupmu ... <i>sak matekmu </i>... saya yakin tidak seperti itu juga.<br />
<br />
karena begitulah <i>mulur-mungsret</i> nya keinginan manusia<br />
<br />
Sebenarnya kalau kita mau mengaitkan dengan hal-hal yang menyulitkan kehidupan manusia, kesulitan itu juga tidak kekal kok. Jadi kembali ke alinea pertama tulisan ini, anda boleh saja bersenang saat yang datang bahagia dan bersedih, menangis, meratapi keadaan saat keburukan yang datang...tetapi anda boleh juga kok tidak bereaksi apa-apa karena sudah tau bahwa itu hal yang biasa karena <i>mulur-mungsretnya </i>tadi.<br />
<br />
Ada banyak hal yang membuat anda tidak layak sebenarnya meratap ratapi keadaan jika ada kesulitan, karena banyak hal lebih pantas disyukuri dari pada fokus pada kesulitan sehingga hanya hal buruk yang muncul dari pikiranmu.<br />
<br />
"picek matamu" ... hehehe ...<br />
karena mungkin memang buta mata manusia untuk melihat hal baik yang bisa disyukuri daripada bergumul dengan kesedihan.<br />
<br />
Coba fikir lagi, coba lihat lagi, coba rasakan lagi apa apa yang ada disekitarmu ... pikir lagi <br />
lebih banyak mana yang pantas disyukuri daripada diratapi.<br />
<br />
Karena bersyukur adalah cara terbaik menghadapi kesulitan.<br />
<br />
Selamat melanjutkan perjalanan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-B8aKoJgC0PI/UYn384UENSI/AAAAAAAAAuc/3WVeAgZVAFQ/s1600/7621813500_1886fbf32c_z.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="640" src="http://2.bp.blogspot.com/-B8aKoJgC0PI/UYn384UENSI/AAAAAAAAAuc/3WVeAgZVAFQ/s640/7621813500_1886fbf32c_z.jpg" width="444" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-30657785232609393792013-05-06T13:06:00.001+07:002013-05-06T13:06:36.436+07:00keDiriSebenarnya agak terlambat aku berangkat menuju kedai hari ini, tidak seperti biasanya yang jam 4 sore aku sudah nangkring di atas bis ... sore ini aku dapat tumpangan menuju malang. ya karena judulnya numpang jadi jadwal pemberangkatan juta ngikut saja.<br />
Sebenarnya malam ini ada agenda diskusi mulai jam 8 malam di kedai yang rutin setiap sebulan sekali bersama dolor-dolor lawas saling berbagi ilmu dan kelakar juga tak lupa untuk terus menyambung dilaturahim.<br />
Tema diskusi malam ini tentang keDiri ..<br />
Awalnya aku ngobrol dengan teman-teman ku ketika aku bicara keDiri (hanya karena didengar kata kediri nya) banyak yang menganggap bahwa apa yang dibicarakan adalah tentang kota atau kabupaten kediri yang kenal selama ini. kediri yang identik dengan tahu dan gethuknya, kediri yang terkenal dengan pabrik gudang garamnya, kediri dengan pondok pesantren lirboyonya dan lain-lain lah tentang kediri.<br />
Benar saja aku bilang kediri , pernyataan pertama yang muncul dari temanku adalah "kenapa dengan kediri bro, ada kenangan indah ta disana" ... :) tersenyum saja aku menanggapi komentar teman yang tadi. karena memang sudut pandang yang kami gunakan mungkin sedikit berbeda.<br />
<br />
Noe "Letto" pernah bilang jika mengambilan kesimpulan itu tidak bisa lepas dari 3 hal , yaitu :<br />
1. cara pandang<br />
2. jarak pandang<br />
3. dan jarak pandang<br />
dan perbedaan ketiga metode itu akan menghasilkan penilaian yang berbeda juga.<br />
<br />
kembali ke kediri lagi ... sebenarnya jika mau "gathuk-mathuk (istilah dalam bahasa jawa) " ... menyambung nyambungkan saja untuk mencari relevansi kesimpulan, bisa saja kita coba cermati tentang kata kediri dengan keDiri ...<br />
perumpamaannya begini saja ... apa yang terbayangkan ketika mendengar kata kota/kab kediri (kediri sebagai suatu tempat/daerah)... melihat kediri dari sudut kata " kediri " ???<br />
yang tergambar mungkin tentang gethuk gedang dan tahu ... dan berbagai macam cerita tentang kuliner gethuk gedang dan tahu yang banyak kita temui di kediri.<br />
<br />
dari dua kata itu saja coba kita lihat dari kata keDiri nya ...<br />
seberapa jauh terfikirkan tentang gethuk dan tahu yang akirnya membawa kita pada kesadaran asal-asal dua benda itu ... seberapa jauh tingkat kesadaran kita ketika mendengar kata gethuk , kita dapat memikirkan tentang gedang nya atau hanya kepikiran tentang gethuknya saja, bagaimana tingkat kesadaran kita saat mendengar kata tahu dapat memikirkan tentang kedelainya atau hanya menikmati empuk tahunya .<br />
<br />
Hehehe ... ini hanya hal sepele tentang kediri dan keDiri ... tentang gethuk gedang dan tahu yang terkenal dari kediri.<br />
<br />
Selamat melanjutkan perjalanan menuju keDiri ... temukan "Dirimu" sendiri<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-FE6N9yjw7O0/UYdIMAsHbJI/AAAAAAAAAt4/xGGlYmEMTq4/s1600/5213504407_b9cdbf1683.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://2.bp.blogspot.com/-FE6N9yjw7O0/UYdIMAsHbJI/AAAAAAAAAt4/xGGlYmEMTq4/s400/5213504407_b9cdbf1683.jpg" width="400" /></a></div>
<br />Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1914410128456604125.post-85312855205128675972013-04-20T11:27:00.002+07:002013-04-20T11:27:13.904+07:00BERANI MELANGKAHSuatu hari Luqman Hakim ditanya oleh seseorang , "maukah engkau diangkat oleh Allah menjadi khalifah ?" Ahli hikmah itu menjawab , bila Tuhan menyuruhku memilih , aku lebih suka kebebasan daripada menerima menerima cobaan. Namun kalau Allah menetapkan atas diriku, akupun mendengar dan patuh, kalau Allah SWT melakukan itu terhadap diriku ".<br />
<br />
Ketik ditanya lagi mengapa dia berkata begitu, Luqman mengemukakan alasannya. "sesungguhnya, penguasa meski dalam keadaan paling buruk dan kritis sekalipun, ia tetap dikerumuni orang dari berbagai jurusan. kalau nasibnya baik, maka untunglah dia bisa selamat. namun sebaliknya kalau dia keliru bertindak, dia tersesat dari jalan ke surga".<br />
<br />
Suatu hari ia berkata kepada anaknya, "Hai anakku lakukannlah enam prinsip yang bisa memberi kemaslahatan dirimu, baik mengenai agamamu maupun duniamu".<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-QIKsgsU5Kg0/UXIZA8Tpe5I/AAAAAAAAAtg/97khsVIuIqU/s1600/Luqman+Hakim+dan+Keledai.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="341" src="http://3.bp.blogspot.com/-QIKsgsU5Kg0/UXIZA8Tpe5I/AAAAAAAAAtg/97khsVIuIqU/s400/Luqman+Hakim+dan+Keledai.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Prinsip Pertama<br />
Laksanakanlah kepentinganmu hingga selesai, jangan peduli orang lain dan tak usah kamu dengar perkataan dan cemoohan mereka. sebab bagaimanapun kamu tak akan bisa membuat semua lega. keridhaan semua orang adalaha cita cita yang tak mungkin terwujud<br />
<br />
Prinsip Kedua<br />
majulah terus kalau engkau yakin program program yang akan dilakukan itu benar.<br />
<br />
Prinsip Ketiga<br />
Memilih tim kerja yang baik. " hai anaku, janganlah kamu kirim seorang utusan yang bodoh, bila tak ada seoragpun yang terbaik, maka jadilah kamu delegasi dari dirimu sendiri". hal ini sesuai dengan sabda Nabi SAW,<br />
<br />
<i> " Jika suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, tunggulah saat kehancurannya. "</i><br />
<br />
Prinsip Keempat<br />
mengangkat tim penasihat yang berpengalaman , "anakku mintalah saran dari orang yang telah banyak berpengalaman. karena , dia akan memberi pandangan kepadamu berdasarkan pengalaman yang telah dibayar mahal, sedangkan kamu tinggal mengambilnya saja tanpa membayar sepeserpun." kata Luqman kepada anaknya.<br />
<br />
Prinsip Kelima<br />
Penguasa harus mendekati kalangan ulama mendengar pandangan dan nasehat mereka dengan sebaik baiknya. kata luqman "hai anakku bergaulah dengan para ulama dan rapatkanlah dengan kedua lututmu kedekat mereka , sesungguhnya Allah menghidupkan hati dengan cahaya hikmah, sebagaimana menghidupkan tanah dengan hujan yang deras.<br />
<br />
Prinsip Keenam<br />
Mengutamakan hal hal yang menyangkut hidup orang banyak, seperti menyediakan dan mendistribusikan bahan pokok, menciptakan lapangan kerja kebebasan dan demokrasi.<br />
<br />
Jika engkau melakukan keenam prinsip itu, insyAllah engkau bisa hidup di dunia dengan tenang dan mendapat kebahagiaan di akhirat.<br />
<br />
kolom Renungan dari buletin Al-Maidah edisi 16 Tahun XXI.Ajir Whttp://www.blogger.com/profile/15329039319741533525noreply@blogger.com0