...

Tuesday, October 23, 2012

PERCIK » Kata-kata Mutiara

Semoga memberimu sedikit "percik" air di tengah hausnya  jiwamu pada yang Abadi

 -----------------------------------------------------------------------------------






* Abadikan kebaikanmu dengan melupakannya.

* Menjaga perasaan orang lain, termasuk dalam menyampaikan apa yang kita anggap sebagai kebenaran, termasuk kearifan dan keluhuran budi.

* Kita bisa mengintip keindahan hati orang melalui keindahan perilakunya.

* "Bicara bagai perak, diam bagaikan emas"

* "Janganlah sampai organisasi atau partai kita membuat kita lupa kepada agama kita dan janganlah sampai agama kita membuat kita lupa kepada Allah, Tuhan kita..."

* "Mengakui kesalahan dan meminta maaf dan memberi maaf secara tulus, sama-sama membutuhkan keberanian dan sama-sama mulia"

* "Kebencian yg berlebihan --seperti juga cinta yg berlebihan-- bisa membuat orang tidak adil dan bahkan kehilangan akal sehat. Tapi kebencian yg berlebihan --tidak seperti cinta yg berlebihan-- dampaknya bisa sangat mengerikan."

     
* Orang yg bodoh masih bisa diharapkan menjadi pintar; tapi orang yg merasa pintar, sadar atau tidak, telah membiarkan dirinya tetap bodoh...

* "Seandainya semua orang masuk sorga kecuali satu orang; saya khawatir satu orang itu aku." (Sayyidina Umar Ibn Khatthab r.a. --manusia terbaik ketiga menurut Ahlu sunnah wal jama'ah)

* Mampu berbeda dg orang lain adalah salah satu ciri kedewasaan.

* “Kemuliaan ialah membangun umat yang telah binasa, membuka selubung kebodohan mereka, memberi peringatan dan petunjuk (hidayah), menuntut hak yang terampas, mengingatkan akan kemuliaan yang hilang, membangun umat dari tidur dan kelalaian mereka, serta menyatukan suara untuk memperbarui gerak langkah. (Syeikh Muhammad Abduh)

* "Kesombongan adalah ketololan yang berlebih dan pemiliknya tak tahu harus dikemanakan ..."

* “Pandang terus hingga kau temukan keindahan, atau pejamkan saja matamu!”

* “Menunda amal perbuatan yang baik karena menanti-nanti kesempatan yang lebih baik merupakan tanda kebodohan yang mempengaruhi jiwa” (Ibnu Athaillah)


* "Tidak ada baiknya kebaikan yang tidak berlangsung terus, malahan keburukan yang tidak berlangsung terus, lebih baik daripada kebaikan yang tidak berlangsung terus"


Sumber :  http://gusmus.net         

0 comments:

Post a Comment

Semerdeka merdeka mu untuk menulis disini