...

Tuesday, October 9, 2012

... M A T I ...




{ A _ W }

Kita tidak seharusnya takut dengan kematian, karena kita sudah pernah dan pasti mati [ berulang kali mati dan akhirnya pasti mati ]. Pernahkah terfikirkan "jika dari ada menjadi tidak ada dapat dikatakan kematian", kita sudah sering mengalami kematian diawali dari lahirnya kita di bumi dari rahim ibu. Kita mulai hidup dibawah timangan ibu, disuse ibu, mendapat kasih sayang dari orang tua, tetapi itu semua juga akan mati. Kita terlahir kembali seorang anak yang sudah harus belajar melakukan sesuatu tanpa bantuan orang tua lagi, makan -  berpakaian – mandi dan hal yang yang dulu kita masih membutuhkan orang tua. Setelah itu kita akan mati dan terlahir kembali menjadi seorang remaja yang dituntut lebih membuka fikiran untuk melihat keadaan kita dan sudah harus melihat permasalahan yang muncul dan berusaha mencari penyelesaiannya dan yang tidak kalah penting adalah mulai munculnya dorongan nafsu yang jika kita tidak dapat mengontrolnya bisa berakibat buruk. Mati yang selanjutnya adalah mati nya masa remaja dan lahirnya dewasamu. Peliknya tantangan hidup bisa jadi indikasi mulainya proses dewasamu, karena masalah adalah jembatan yang mengantarmu pada tahap pendewasaan. Kita benar – benar harus merubah pola piker dari anak-remaja ke pemikiran orang dewasa. Orang dewasa ditandai dengan kemampuan untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah serta melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Kebijaksanaan adalah symbol kedewasaan dan kita terlahir dimasa baru dengan meninggalkan masa remaja.

Saat kita masuk ke periode berkeluarga kita harus berbagi dengan pasangan hidup, belajar saling mengerti, memahami, menjaga dan berbagi cinta kasih dengan pasangan kita. Setelah kita mampu melewati masa ini kita lagi-lagi akan mati dan terlahir kembali menjadi orang tua saat anak kita [buah hati] telah dikaruniakan Tuhan. Tuntutannyapun juga akan meningkat seiring dengan meningkatnya derajatmu dimata Tuhan. Kita diberi amanah untuk mendidiknya, mengarahkan mereka pada jalan lurus yang dituntunnya. Ketika tahap orang tua telah mampu kita lewati maka kita akan mati kembali dan lahir menjadi orang yang benar-benar tua disaat kekuatan fisikmu tak lagi dapat diandalkan untuk menjalani kehidupan. Semua menjadi kebahagiaan jika kita mampu melewati masa yang lalu dengan sempurna. Kesempurnaan itu dapat kita raih dengan iringan agama, dengan kekuatan iman serta ketaqwaan kepada Tuhan. Akhirnya kita akan mati dalam kurun waktu yang lebih lama sampai kita akan dibangkitkan lagi untuk mempertanggung jawabkan perbuatan selama di dunia.

SELAMAT MENIKMATI KEMATIAN KAWAN…TERUSLAH BERJALAN

Kekayaan tidak pada banyak harta [materi], tetapi pada sedikitnya kebutuhan anda “Quraisshihab”

Kunci memperoleh kebahagiaan adalah dengan mengurangi ketergantungan anda pada dunia “Quraisshihab”

Ada  4 perpindahan manusia secara mental : saat dia lahir, saat dia menikah, saat dia memiliki anak, dan saat dia mendekati ajal [ Kutipan buku Spiritual Journey EMHA Ainun Nadjib ].

0 comments:

Post a Comment

Semerdeka merdeka mu untuk menulis disini