...

Wednesday, October 24, 2012

KEBETULAN

Kebetulan saja semua ...
Kebetulan tadi saya lewat gang melati, ternyata saya bertemu teman lama disana.
Kebetulan saja saya tadi sempat sarapan, ternyata siang saya harus bekerja lebih keras dari biasanya.
Kebetulan saya berangkat awal, ternyata ada rejeki tambahan ditempat kerja.


Kata "kebetulan" mungkin sering kita ucapkan untuk kondisi-kondisi yang kita tidak duga atau rencakan sebelumnya. Dalam bahasa jawa kita bisa kenal dengan sebutan ndilalah, njelalah yang semua itu adalah hal tak kita rencana sebelumnya. Rasa yang dihasilkan oleh kejadian "kebetulan" coba dibandingkan dengan kata "tau gitu saya tadi ... , ngertio ngono aku mau ... atau kata lain lah yang bermakna sama.
Coba fikirkan lagi 2 kata diatas dan rasakan efek yang dihasilkan dari kejadian yang menggunakan kata masing-masing.
Kebetulan identik dengan hal positif yang kita dapat meski kita tak mengharapkan sebelumnya (tidak mutlak semua kejadian-kecenderungannya kearah efek kejadian positif). Sedangkan kata lain yang tersebut diatas terkesan menjadi kata umpatan atas penyesalan. Semuanya sudah pernah kita rasakanlah sepertinya, ingat-ingat saja kembali perjalanan anda saya yakin ada banyak pengalaman dengan kata itu.

Coba kita urai antara kejadian yang menggunakan kata "kebetulan" dan "tau gitu", dari 2 kata itu unsur peran manusia mana yang lebih dominan. Menurut saya kejadian yang menggunakan kata "tau gitu" lebih didominasi oleh hal-hal yang direncakan, didesain dan pengaruh kuat sisi manusia dalam kasus itu. Tetapi kasus yang menggunakan kata "kebetulan" sangat sedikit peran manusia dalam  proses perencanaan kegiatan itu. Saya tidak ingin melemahkan peran manusia, tetapi coba direnungkan ulang. Bandingkan saja kembali 2 kejadian dengan kata itu.

Maksud saya adalah mengingatkan saja bahwa dibalik besarnya apa yang kamu lakukan ada sesuatu yang biasanya anda sepelekan tetapi ternyata itu memiliki kekuatan besar. Setelah mengalami kejadian "kebetulan" umumnya memang banyak orang menganggapnya remeh, dan sangat gampang melupakannya tanpa mencoba mengambil sedikit saja pelajaran dari kejadian itu. Saat anda sangat bingung untuk memilih dan tidak ada lagi kemungkinan "menurut fikiranmu" akhirnya kau pasrah saja atau minimal cuma bisa diam... ternyata ada bisikan yang tak kau duga sebelumnya, ternyata bisikan itu membantumu. Itulah kekuatan besar yang sering terlupakan dan dianggap remeh.

Sederhana saja ...  kata "kebetulan" memiliki kata dasar "betul" , betul memiliki makna yang sama dengan kata "benar" , jika dikembalikan lagi kata "kebetulan" itu sama saja dengan "kebenaran". Kebenaran itu adalah fitrah manusia yang mengarah pada "hanief" yaitu kebenaran itu sendiri. Kekuatan kebenaran yang hakiki dan tak terjangkau oleh apapun adalah Sang Maha Benar yang setia memberimu petunjuk saat kau sudah tak tau harus berbuat apa.

Jika anda sudah bisa sabar, sebenarnya anda sudah menemukan jawaban ketika anda tidak menemukan jalan keluar. Karena Allah bersama orang-orang yang sabar.

Pelajari saja perjalanan anda dari kejadian-kejadian "kebetulan" ... semoga bisa memantapkan anda pada apa yang anda sekarang Yakini.

(anda boleh berbeda pendapat dengan penulis)



0 comments:

Post a Comment

Semerdeka merdeka mu untuk menulis disini