Aku berjalan keluar
untuk menunggu pemilik bingkisan ini dengan duduk di bawah pohon besar di mana
bingkisan ini terjatuh. Aku melihat orang mendatangiku, tapi ini bukan pemilik
bingkisan ini. Dia duduk tanpa menyapa dan melihatku yang ada di sampingnya.
Kemudian dia berkata banyak hal dan inilah kata-kata yang aku ingat darinya:
Perdebatan lebih menyembunyikan
kebenaran daripada mengungkapkan kebenaran. Kebenaran dapat terungkap dalam
keheningan.
Lebih baik tahu sedikit hal yang baik
dan perlu daripada banyak hal yang tidak berguna dan biasa-biasa saja.
Hakikat setiap agama adalah menjawab
pertanyaan “mengapa saya hidup, dan bagaimana saya terhadap dunia yang
mengelilingi diri saya?” tidak ada satupun agama, mulai dari yang paling maju
hingga yang paling primitif,
yang tidak memiliki ketentuan sikap seseorang terhadap dunia sebagai dasarnya.
Bila aku sedang dalam keadaan yang
sulit, aku memohon pertolongan Tuhan. Tetapi tugasku adalah mengabdi pada
Tuhan, dan bukan tugasNya untuk mengabdi padaku. Begitu aku ingat hal ini,
seketika bebanku menjadi lebih ringan.
Semua anak Adam adalah anggota dari
tubuh yang sama. Bila satu anggota sakit, semua anggota yang lain juga ikut
sakit. Jika kamu tidak peduli dengan penderitaan orang lain, kamu tidak pantas
disebut manusia. (meniru Syeikh
Muslih Addin)
Bila kamu mendengar orang-orang
berbicara tentang kejelekan orang lain, jangan ikut senang membicarakannya.
Bila kamu mendengar tentang perbuatan-perbuatan jahat orang lain, cobalah
melupakan apa yang telah kamu dengar. Bila kamu mendengar tentang kebaikan
orang lain, ingatlah kebaikan-kebaikan itu dan katakan kepada orang lain. (meniru
Kata Bijak dari Timur)
Simaklah berbagai perselisihan, tetapi
jangan melibatkan dirimu di dalamnya. (meniru Nikolai Vasilievich Gogol)
Berusahalah berbuat kebaikan. Namun
demikian, yang lebih penting adalah berusaha menahan diri dari perbuatan jahat.
Kamu harus menghormati setiap orang,
betapapun sengsara atau anehnya orang itu. Kamu harus ingat bahwa dalam diri
setiap orang hidup roh yang sama yang hidup dalam diri kita. (meniru
Artur Schopenhauer)
Buddha berkata, “orang yang memulai
kehidupan demi jiwanya seperti orang yang membawa lentera ke dalam sebuah rumah
yang gelap. Kegelapan lenyap seketika bila sikapmu tetap teguh, niscaya jiwamu
akan memperoleh pencerahan.”
Bacalah lebih sedikit, belajarlah lebih
sedikit, tetapi berpikirlah lebih banyak.
Asuhan yang agamis adalah dasar
pendidikan yang baik.
Sebagian teman memujimu, dan sebagian
yang lain menyalahkan dan mengkritikmu. Lebih dekatlah dengan orang-orang yang
menyalahkan dan mengkritikmu dan lebih jauhlah dari orang-orang yang memujimu.
(meniru Kitab
Talmud)
Bila anak panah tidak mengenai
sasarannya, si pemanah itu akan menyalahkan dirinya sendiri dan bukan orang
lain. Orang bijak juga akan berperilaku semacam ini. (meniru
Konfusius)
Keimanan yang salah merupakan penyebab
utama sebagian besar kemalangan kita.
Kematian dan kelahiran adalah dua batas.
Ada sesuatu yang serupa tersembunyi di balik kedua batas ini.
Orang yang kaya harta tidak dapat
bersikap pengasih. Jika ia benar-benar menjadi pengasih, dalam kurun yang
sangat singkat ia akan berhenti menjadi kaya harta.
Orang pandai mengasihi bukan karena ia
ingin mendapatkan keuntungan dari perbuatannya, tetapi karena ia menemukan
kebahagian dalam kasih itu sendiri.
Hidup kita di dunia sangatlah singkat,
tetapi kita harus hidup menurut aturan-aturan hidup yang kekal
Kamu dapat mencapai kebijaksanaan dengan
tiga cara. Pertama adalah dengan meditasi, inilah cara paling terhormat. Kedua
adalah dengan imitasi, inilah cara paling mudah. Dan ketiga adalah dengan
mengalami, inilah cara yang paling sulit. (meniru Konfusius)
Ketika Socrates ditanya dari mana asal
tinggalmu, ia menjawab bahwa ia adalah warga dunia. Ia memperlakukan dirinya
sebagai seorang warga alam semesta. (meniru Marcus Tullius Cicero)
Sungguh aneh! Banyak penjahat mencoba
menutupi perbuatan kotornya dengan berpura-pura mengabdikan diri terhadap
kepentingan agama, atau dengan bersikap sangat bermoral, atau dengan cinta kepada
Negara. (meniru Heinrich
Heine)
Asal mula dunia spiritual tidak mungkin
bisa dijelaskan dengan dunia materi. (Leo Tolstoy), hanya dengan pencerahan
hati yang bisa memahaminya.(tambahan dari diriku pencerita dalam kisah ini)”
Orang berpikir bahwa ia terdiri atas
tubuh dan jiwa, namun terutama pada masa mudanya, ia hanya tertarik pada
tubuhnya. Namun hal yang paling hakiki dalam setiap orang bukanlah jasadnya
melainkan jiwanya. Jadi kamu harus merawat bukan tubuhmu melainkan jiwamu.
Lindungilah ia dari segala bentuk kekotoran sehari-hari, jangan biarkan tubuh
membimbingnya, taklukkan tubuhmu di bawah jiwamu. Niscaya kamu akan dapat
memenuhi takdirmu dan hidup bahagia. (meniru Marcus Aurelius)
Air tidak berhenti di puncak gunung
tetapi mengalir ke lembah. Dengan cara yang sama kebajikan sejati tidak
bersemayam dalam diri orang-orang yang ingin lebih terhormat daripada orang
lain, tetapi kebajikan tinggal bersama orang-orang yang sederhana. (meniru
Kitab Talmud)
Kesederhanaan merupakan akibat dari
pikiran yang lebih matang.
Kamu hanya boleh mencintai Tuhan, dan
harus membenci hanya dirimu sendiri. (meniru Blaise Pascal)
Bakat paling menonjolpun dapat hancur
karena kemalasan. (meniru Michael
de Montaigne)
Agar didengar, kebenaran perlu dikatakan
dengan keramahan.
Bila kamu berbicara maka kata-katamu
harus lebih baik daripada diam.
Orang kaya belum tentu bersyukur, orang
yang bersyukur pastilah dia orang yang kaya. (tambahan dari diriku pencerita
dalam kisah ini)”
Kesempurnaan adalah hakikat Tuhan.
Menginginkan kesempurnaan adalah hakikat manusia. (meniru
John Wolfgang von Goethe)
Sungguh penting untuk tidak hanya
berbicara tentang kehidupan yang baik, tetapi juga melakukan perbuatan yang
baik.
Hiduplah secara terbuka. (meniru
Auguste Comte)
Perubahan paling penting dalam kehidupan
manusia adalah perubahan keimanan.
Orang yang takut pada manusia tidak
takut pada Tuhan. Orang yang takut pada Tuhan tidak takut pada manusia.
Bila orang baik tidak menerima
kesalahan-kesalahannya dan berusaha membenarkan dirinya, ia menjadi orang yang
tidak baik.
Semua yang aku tahu tentang Tuhan
membuatku percaya kepadaNya: bahwa apa yang telah Dia lakukan bagi kita adalah
yang terbaik. (meniru Ralp
Waldo Emerson)
Cara terbaik untuk hidup menyenangkan
adalah percaya bahwa kehidupan diberikan untuk dinikmati. Bila kesenangan
hilang carilah kesalahanmu.
Kepada orang yang tidak mau bekerja di
ladang,
tanah berkata ”jika kamu tidak mengharapku dengan kedua tanganmu, kamu akan
berdiri di depan pintu orang kaya mengemis pemberiannya. (meniru
Zoroaster)
Kamu tidak dapat hidup lebih baik, jika
kamu tidak berusaha menjadi lebih baik. Kesadaranku mengatakan kepadaku, bahwa
inilah kebahagian sejati. (meniru Socrates)
Tanpa adanya orang miskin, tidak mungkin
ada sebutan orang kaya. (meniru Henry
George)
Kesalahan paling buruk yang pernah
dilakukan di dunia adalah memisahkan ilmu politik dengan etika. (meniru
Percy Bysshe Shelley)
Belajarlah sepanjang waktu, jangan
menunggu dalam keyakinan bahwa kebijaksanaan akan datang sendirinya di usia
tua. (meniru Solon)
Ingatlah bahwa kamu tidak tinggal di
dunia tetapi hanya melewatinya.
Pandangan moral seseorang tercermin
dalam tutur katanya.
Lebih baik diam daripada berbuat sesuatu
tetapi merugikan.
Dunia dan seluruh isinya adalah
perhiasan tetapi perhiasan yang paling indah di dunia adalah perempuan
shalihah. (meniru Muhammad
S.A.W)
Inilah yang dikatanya padaku, dengan beberapa
kata tambahan dariku, tambahan ini aku berikan karena aku sedang ingin
mengatakannya. Kemudian dia pergi meninggalkanku begitu saja, dan aku hanya
terdiam melihatnya berjalan meninggalkanku. Dia menoleh dan berkata “namaku
Tolstoy”
dicuplik dari novel karangan : David Maulana Muhammad