Pepatah lama mengatakan ... pengalaman adalah guru terbaik.
Saya kembali menulis dari perspektif sendiri .. jika ada yang kurang setuju, kurang berkenan monggo dilanjut saja.
Guru terbaik ... bagiku guru terbaik bukanlah guru TK - SD - SMP - SMA atau bahkan (gurunya) mahasiswa alias dosen ;
Guru itu digugu lan ditiru ... saya kurang setuju dengan anekdot "digugu yen ga kliru" ... karena jika masih kliru kenapa kita jadikan acuan.
dalam falsafah jawa ada yang disebut sebagai Guru Sejati. yaitu yang mengajarkan segala sesuatu, tidak sekedar kepada manusia tetapi juga kepada makhluk yang lainnya ;
Guru Sejati , Dialah yang mengatur segalanya ... yang mengetahui segalanya ;
dan untuk hal - hal yang paling "buruk"pun menurut pandangan kita, tidak mungkin tanpa sepengetahuanNya;
maka ... mari berkaca lagi dan bertanya ... masihkah pantas kita jumawa tentang kehidupan yang tak sekehandak dengan inginnya manusia ;
Kalimat selanjutnya adalah
"Pengalaman tidak pernah berhenti memberikan Pelajarannya"
lalu siapa yang memberi pengalaman - pengalaman kepada manusia ;
Bagaimana manusia seharusnya pada pengalaman yang telah dilewatinya ;
tak pernah berhenti dia (pengalaman) memberi sari - sari pelajaran kepada manusia ;
namun tak banyak yang mau mengerti jika satu pelajaran dari pengalaman bisa jadi dipakai untuk banyak kejadian ;
aku tak akan memaksamu untuk melangkah ... jika kau lelah , beristirahatlah sejenak
lalu kita lanjutkan perjalanan kita lagi ;
Jadi pengalaman yang kita lalui selama ini adalah jalan yang sudah di "restui" oleh sang Guru ;
Maka begitulah adanya ... pelajaran - pelajaran yang kau dapatkan dari pengalamanmu tidak lepas dari pelajaran yang Guru ajarkan kepada Hambanya ;
Selamat melanjutkan perjalanan.
0 comments:
Post a Comment
Semerdeka merdeka mu untuk menulis disini