Sebenarnya agak terlambat aku berangkat menuju kedai hari ini, tidak seperti biasanya yang jam 4 sore aku sudah nangkring di atas bis ... sore ini aku dapat tumpangan menuju malang. ya karena judulnya numpang jadi jadwal pemberangkatan juta ngikut saja.
Sebenarnya malam ini ada agenda diskusi mulai jam 8 malam di kedai yang rutin setiap sebulan sekali bersama dolor-dolor lawas saling berbagi ilmu dan kelakar juga tak lupa untuk terus menyambung dilaturahim.
Tema diskusi malam ini tentang keDiri ..
Awalnya aku ngobrol dengan teman-teman ku ketika aku bicara keDiri (hanya karena didengar kata kediri nya) banyak yang menganggap bahwa apa yang dibicarakan adalah tentang kota atau kabupaten kediri yang kenal selama ini. kediri yang identik dengan tahu dan gethuknya, kediri yang terkenal dengan pabrik gudang garamnya, kediri dengan pondok pesantren lirboyonya dan lain-lain lah tentang kediri.
Benar saja aku bilang kediri , pernyataan pertama yang muncul dari temanku adalah "kenapa dengan kediri bro, ada kenangan indah ta disana" ... :) tersenyum saja aku menanggapi komentar teman yang tadi. karena memang sudut pandang yang kami gunakan mungkin sedikit berbeda.
Noe "Letto" pernah bilang jika mengambilan kesimpulan itu tidak bisa lepas dari 3 hal , yaitu :
1. cara pandang
2. jarak pandang
3. dan jarak pandang
dan perbedaan ketiga metode itu akan menghasilkan penilaian yang berbeda juga.
kembali ke kediri lagi ... sebenarnya jika mau "gathuk-mathuk (istilah dalam bahasa jawa) " ... menyambung nyambungkan saja untuk mencari relevansi kesimpulan, bisa saja kita coba cermati tentang kata kediri dengan keDiri ...
perumpamaannya begini saja ... apa yang terbayangkan ketika mendengar kata kota/kab kediri (kediri sebagai suatu tempat/daerah)... melihat kediri dari sudut kata " kediri " ???
yang tergambar mungkin tentang gethuk gedang dan tahu ... dan berbagai macam cerita tentang kuliner gethuk gedang dan tahu yang banyak kita temui di kediri.
dari dua kata itu saja coba kita lihat dari kata keDiri nya ...
seberapa jauh terfikirkan tentang gethuk dan tahu yang akirnya membawa kita pada kesadaran asal-asal dua benda itu ... seberapa jauh tingkat kesadaran kita ketika mendengar kata gethuk , kita dapat memikirkan tentang gedang nya atau hanya kepikiran tentang gethuknya saja, bagaimana tingkat kesadaran kita saat mendengar kata tahu dapat memikirkan tentang kedelainya atau hanya menikmati empuk tahunya .
Hehehe ... ini hanya hal sepele tentang kediri dan keDiri ... tentang gethuk gedang dan tahu yang terkenal dari kediri.
Selamat melanjutkan perjalanan menuju keDiri ... temukan "Dirimu" sendiri
0 comments:
Post a Comment
Semerdeka merdeka mu untuk menulis disini