Nekat saja...itu kata pertama yang terbesit ketika langkahku terhenti di tumpang (malang) siang itu, karena harus menjalani 2 tujuan untuk hari yang sama.
Perjalananku dimulai hari rabu dari surabaya pukul 06.00 dan transit ke sidoarjo...berlanjut menuju lokasi pertama (yaitu Desa duwet, tumpang malang).
Pikirku aku akan menempuh jalan mudah dengan mencari jalan alternatif dari pertigaan garuda (singosari) menuju pakis ... yang kubayangkan aku menemukan jalan yang bisa tempus monumen pesawat di pakis.
Moddiiiaaaaarrrr.......hahahahaha
ternyata jalan menuju lokasi itu harus melewati markas angkatan udara Abd.rahman saleh ... karena tidak yakin bisa lewat situ..akhirnya nyari jalan lain...muter muter lewat Jabung.
yang kulewati adalah kampung-kampung asri dan hamparan panjang kebun tebu sampai ketemu di jabung...pikirku jelas telat gitu saja lah untuk acara di malang.
tak kusangka ternyata jalan yang kulewati tembus pertigaan yang sudah sangat dekat dengan Tumpang (lokasi tujuan pertamaku)
Sampai sudah lah di Tumpang !!!!!
selamat datang di tumpang ... ini baru awal dari penjelajahan (ra ngerti dalan)
bayanganku lokasi tempat acara yang akan dikunjungi ada di tengah keramaian kecamatan tumpang...ternyata...(SALAH LAGI PERKIRAANE hahahahahaha)
kami masih harus menanjak lagi ke desa lokasi beberapa kilo lagi ...dan jalan kecil adalah tantangan.
Sudah sampai disana lumayan disuguhi kopi sama ketela (Casava/kaspe) goreng - alias pohong.
aku menunggu saja di parkiran (maklum kan cuma jadi sopir hehehe)
begitu acara selesai , kamipun bersiap mencari info .. apakah bisa menuju Sukapura (Probolinggo) lewat jalur gunung bromo ... beberapa informan memberi info yang berbeda .. ada yang bilang bisa, ada yang bilang tidak ...
Ya NEKAT SAJA .... :D
lanjut, pancal saja pedal gas "si kancil" ... tujuan pertama mencari Desa Ngadas ... ujung dari kab.malang yang menghubungkan dengan gunung bromo.
masih saja semangat karena sampai di poncokusumo, hujan deras menyambut dan jalanan masih wajar saja.
tetapi kondisi berubah saat kami tiba di pertigaan gerbang Coban Pelangi.
Jalannya semakin buruk dan cenderung rusak untuk dilewati.
ditambah gerimis ... dan sepi yang lalu lalang...
sudah kepikiran untuk mundur dan balik saja lewat jalan raya.
Tapi semua berubah saat ada kendaraan yang datang dari arah yang berlawanan...keyakinan kami bertambah bahwa nanggung kalau sudah sejauh ini mbalik.
Jalan semakin "terang" waktu kami sudah berada di Gerbang "selamat datang di wana wisata tengger semeru"
kami yakin sebentar lagi yang kami cari akan ketemu.
Dan benar saja...setelah melewati jalan muter-muter...kami ketemu di gerbang Desa Ngadas ... pppllloooooongggg hehehehe
berhenti lagi di pos pantau untuk menanyakan apakan bisa "kancil" kami menuju probolinggo lewat jalur ini ..
Jawaban dari petugas penuh pertimbangan "bisa saja anda lewat sini menuju sukapura, tetapi anda tidak bisa balik lagi lewat jalan ini" ... ok ... kami melanjutkan keyakina kami untuk "mancal gasnya".
Istirahat sejenak setelah ketemu warung di dekat persimpangan yang memisahkan jalur menuju ranu pane dan gunung bromo ... Lumayan .... ketemu juga akhirnya kawasan bromonya...
kulanjutkan saja jalanannya .. turun terus sampai ketemu padang rumput ditengah "gunung-gunung kaya di film Teletubies"
=== AKU JADI CURIGA ... JANGAN-JANGAN YANG PUNYA IDE FILM TELETUBBIES YANG LATAR FILMNYA KAYA GUNUNG ITU ADALAH ORANG PROBOLLINGGO/MALANG/LUMAJANG (INDONESIA) ==== hehehehe ngawur saja
Lega rasanya sudah sampai di tengah tengah pasir ... yang tidak jelas kemanapun arah kita menghadap.
(mau main sepak bola disana cukup untuk banyak lapangan tu ... hehehe)
Perjalanan (nekat) ... tak tau jalan ... menghasilkan kepuasan saat titik yang dituju ternyata juga ditemukan.
tetapi ... sepanjang perjalanannya lah yang nikmat untuk dirasakan.
Selamat melanjutkan perjalanan...semoga kau temukan yang kau cari.
Perjalananku dimulai hari rabu dari surabaya pukul 06.00 dan transit ke sidoarjo...berlanjut menuju lokasi pertama (yaitu Desa duwet, tumpang malang).
Pikirku aku akan menempuh jalan mudah dengan mencari jalan alternatif dari pertigaan garuda (singosari) menuju pakis ... yang kubayangkan aku menemukan jalan yang bisa tempus monumen pesawat di pakis.
Moddiiiaaaaarrrr.......hahahahaha
ternyata jalan menuju lokasi itu harus melewati markas angkatan udara Abd.rahman saleh ... karena tidak yakin bisa lewat situ..akhirnya nyari jalan lain...muter muter lewat Jabung.
yang kulewati adalah kampung-kampung asri dan hamparan panjang kebun tebu sampai ketemu di jabung...pikirku jelas telat gitu saja lah untuk acara di malang.
tak kusangka ternyata jalan yang kulewati tembus pertigaan yang sudah sangat dekat dengan Tumpang (lokasi tujuan pertamaku)
Sampai sudah lah di Tumpang !!!!!
bayanganku lokasi tempat acara yang akan dikunjungi ada di tengah keramaian kecamatan tumpang...ternyata...(SALAH LAGI PERKIRAANE hahahahahaha)
kami masih harus menanjak lagi ke desa lokasi beberapa kilo lagi ...dan jalan kecil adalah tantangan.
Sudah sampai disana lumayan disuguhi kopi sama ketela (Casava/kaspe) goreng - alias pohong.
aku menunggu saja di parkiran (maklum kan cuma jadi sopir hehehe)
begitu acara selesai , kamipun bersiap mencari info .. apakah bisa menuju Sukapura (Probolinggo) lewat jalur gunung bromo ... beberapa informan memberi info yang berbeda .. ada yang bilang bisa, ada yang bilang tidak ...
Ya NEKAT SAJA .... :D
lanjut, pancal saja pedal gas "si kancil" ... tujuan pertama mencari Desa Ngadas ... ujung dari kab.malang yang menghubungkan dengan gunung bromo.
masih saja semangat karena sampai di poncokusumo, hujan deras menyambut dan jalanan masih wajar saja.
tetapi kondisi berubah saat kami tiba di pertigaan gerbang Coban Pelangi.
Jalannya semakin buruk dan cenderung rusak untuk dilewati.
ditambah gerimis ... dan sepi yang lalu lalang...
sudah kepikiran untuk mundur dan balik saja lewat jalan raya.
Tapi semua berubah saat ada kendaraan yang datang dari arah yang berlawanan...keyakinan kami bertambah bahwa nanggung kalau sudah sejauh ini mbalik.
Jalan semakin "terang" waktu kami sudah berada di Gerbang "selamat datang di wana wisata tengger semeru"
kami yakin sebentar lagi yang kami cari akan ketemu.
Dan benar saja...setelah melewati jalan muter-muter...kami ketemu di gerbang Desa Ngadas ... pppllloooooongggg hehehehe
berhenti lagi di pos pantau untuk menanyakan apakan bisa "kancil" kami menuju probolinggo lewat jalur ini ..
Jawaban dari petugas penuh pertimbangan "bisa saja anda lewat sini menuju sukapura, tetapi anda tidak bisa balik lagi lewat jalan ini" ... ok ... kami melanjutkan keyakina kami untuk "mancal gasnya".
Istirahat sejenak setelah ketemu warung di dekat persimpangan yang memisahkan jalur menuju ranu pane dan gunung bromo ... Lumayan .... ketemu juga akhirnya kawasan bromonya...
kulanjutkan saja jalanannya .. turun terus sampai ketemu padang rumput ditengah "gunung-gunung kaya di film Teletubies"
=== AKU JADI CURIGA ... JANGAN-JANGAN YANG PUNYA IDE FILM TELETUBBIES YANG LATAR FILMNYA KAYA GUNUNG ITU ADALAH ORANG PROBOLLINGGO/MALANG/LUMAJANG (INDONESIA) ==== hehehehe ngawur saja
Lega rasanya sudah sampai di tengah tengah pasir ... yang tidak jelas kemanapun arah kita menghadap.
(mau main sepak bola disana cukup untuk banyak lapangan tu ... hehehe)
Perjalanan (nekat) ... tak tau jalan ... menghasilkan kepuasan saat titik yang dituju ternyata juga ditemukan.
tetapi ... sepanjang perjalanannya lah yang nikmat untuk dirasakan.
Selamat melanjutkan perjalanan...semoga kau temukan yang kau cari.