...

Thursday, March 14, 2013

Bersama Kita

Selamat malam kawan - kawan semua, dan seperti malam sebelumnya.
Kita bertemu bersama disini, ditempat ini, diwaktu yang sama.
Semoga dengan isi kepala yang berbeda.
Wawasan yang berbeda, ilmu pengetahuan yang berbeda dari sebulan lalu kita sudah bersama.

Kawan ...
kita semua sadar bahwa kita tetap sama saja dengan yang lainnya.
kalaupun engkau berbeda tak usah ditunjukan sebagai pembeda.
Tunjukan saja dengan hal nyata untuk membantu sesamamu keluar dari yang mereka anggap duka.

Sederhana saja kita bersama.
Tak ada tempat mewah...hanya segelar tikar murah yang cukup menahan dingin
Jika malam semakin larut.
Dan atap jerami yang mampu menghalangi air saat hujan harus meneteskan air kehidupannya.

Kelakar, tawa dan segala hal yang dapat kita bicarakan saat bersama
Tidak peduli engkau dari mana, engkau suku apa, agamamu apa
Rokok dan kopi teman yang setia
Kita semua sama saja diatas tikar sederhana,
Karena semua sadar bahwa tak ada yang pantas diunggulkan dari yang lainnya.
Berbaik baik lebih memperindah kebersamaanku dan kebersamaanmu.

Hakikatnya kita tidak pernah benar benar tau.
Kalaupun sekarang tau, mungkin nanti atau besok kita tidak akan tau lagi.
Dan kita tidak akan pernah lepas dari kondisi "tidak tau", maka perlu selalu berharap untuk terus ditunjukan jalannya.

Seperti yang kita ketahui dalam aktifitas sholat setiap harinya.
Meskipun kita telah khusyuk dan rutin menjalankan sholat.
Tetap saja kita berada dalam kondisi ketidak tahuan.
Sehingga dalam setiap kali sholat kita tetap memohon untuk ditunjukan jalan yang lurus.
(surat alfatihah dibaca disetiap rokaat sholat).

Kita bersama untuk mencari ketidak tahuan itu.
Bersama saling berbagi , saling memberi.

0 comments:

Post a Comment

Semerdeka merdeka mu untuk menulis disini