Keluar Dari Masalah Hidup

Agar kita bisa dengan baik melewati segala cobaan yang diberikan Allah, yang pertama kita harus tau adalah hakikat baik dan buruk dan jangan lupa bahwa perubahan bisa terjadi tiba-tiba. Kedua semua peristiwa yang kita hadapi di dunia ini mengandung kebaikan, tetapi perlu ditekankan meski semua persitiwa mengandung kebaikan kita tetap harus berusaha dan akhirnya kita mengerti rahasia dibalik hikmah, ketidaktaatan mendatangkan kesulitan dan manfaat kita taat kepada Allah. Ketiga, kita harus tau bahwa yang kita suka belum tentu baik untuk kita. Dan yang keempat adalah roda kehidupan selalu berputar , jika kita mengerti bahwa roda kehidupan berputar , kita juga harus mengerti betapa besar manfaat sabar.

Factor yang membuat orang melakukan dosa :

 Sedikit kesabaran terhadap sesuatu yang disenangi

 Sedikit kesabaran terhadap sesuatu yang tidak disukai.

Berikutnya kita juga harus tau bahwa Nabi pun juga diberi cobaan/ujian menuju “surga”.

Hikmah ujian adalah :

Cobaan merupakan saringan.

Cobaan adalah sarana Allah untuk membina orang mukmin.

Menambah bekal.

Meningkatkan derajat dihadapan Allah.

Sabar prasyarat untuk mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat, kebaikan sabar yang termuat dalam Alqur’an :

Allah bersama orang orang yang sabar

Allah mencintai orang orang yang sabar

Kabar gembira menanti orang yang sabar

Mendapat balasan yang lebih baik

Mendapat pahal tanpa batas

Akan mendapat kemenangan dan pertolongan

Orang sabar mendapat derajat seperti pemimpin agama

Orang sabar mendapat pujian dari Allah sebagai orang yang teguh dan berani.

Allah akan melindungi dari orang yang membencinya

Berhak masuk surga dan mendapat selamat dari malaikat.

Mendapat manfaat dari sejarah terdahulu.

Mendapat pelajaran dari alam semesta.

Beberapa hal yang dapat meningkatkan kesabaran :

Mengenal hakikat dunia

Mengenal hakikat manusia

Yakin akan mendapat balasan yang baik

Yakin ada jalan keluar

Meyakini janji Allah

Meminta pertolongan kepada Allah

Meneladani kisah orang yang sabar

Beriman kepada takdir Allah.

Penulis : hendra Setiawan