Sesungguhnya sedang dibelai Tuhan dengan lembutnya
Menyadarkanmu akan lembutnya cinta
Yang mungkin tak kau rasakan sebelumnya
Engkau yang sedang berduka
Sesungguhnya sedang ditimang dengan senyum ceria
Dimanja agar engkau tetap ingat pada kesejatiannya
Dan menjaga kesucian dari noda - noda dunia
Engkau yang sedang tertimpa musibah
Sesungguhnya tak perlu merasa resah, apalagi mengumpat amarah
Tuhan sedang mencium kesabaranmu sebagai seorang makhluk
Dengan kadar yang tak mungkin melebihi kemampuan
Engkau yang sedang merasa sendiri
Sesungguhnya tak pernah engkau benar-benar sendiri
Sesunyi-sunyinya waktumu tak mungkin tak ada Tuhan untuk menemani
Bahkan dalam gelap matamupun Dia tetap disini
Lihat saja ... apa yang sebenarnya terjadi.
Tak perlu kuasa tinggi, tak perlu berinjak pada mentari.
Tetap saja belajar pada diri.
Bertahan dengan kesetiaan pada nurani.
Jarak terjauh dari pandangan mata adalah untuk melihat isi hati.
Karena dia tak dapat diindra mata.
Dia tak perlu dinanti, tak perlu diharap akan datang saat nanti.
Sekarang saja Dia sangat dekat denganmu.
2 comments:
sastraaa.... euyyy...
menulis saja
Post a Comment
Semerdeka merdeka mu untuk menulis disini