...

Thursday, November 24, 2011

ARTI KESUKSESAN


Membicarakan tentang kesuksesan sepertinya setiap orang pasti tertarik untuk menggapainya. Segera menggapainya dan mendapatkan sesuai dengan harapan yang telah tertancap pada angan masing – masing personal. Akan banyak makna ketika kita membahas kata sukses, ada yang mengatakan sukses itu adalah ketika kekayaan kita berpuluh-puluh juta, milyar bahkan triliun atau mungkin ketika kita memiliki rumah yang mewah di komplek perumahan elit yang didalamnya terdapat  fasilitas lengkap yang akan memanjakan apapun yang kita inginkan. Tetapi tidak sedikit pula yang mempunyai parameter lain dalam menentukan seberapa kesuksesan itu dapat dikatakan.

Sukses ... pemuda dituntut untuk menjadi sukses demi masa depannya, bahkan mereka yang menggapai sukses diusia yang muda mendapat citra sangat positif pada status sosialnya. Menggebu – gebu dalam menjalani  jenjang pendidikannya hingga tingkat tertinggi yang bisa dicapai, tetapi tetap saja ada yang menganggap sepele waktu mudanya dengan kegiatan tanpa makna.


Ada pelajaran dari apa yang diberikan oleh seseorang yang sederhana, dia bukanlah keturunan darah biru, dia tidak terlahir dari keluarga kaya raya yang tak habis hartanya. Dia hanyalah seorang anak kampung kecil yang tak berani keluar dari tempurung kekawatiran di masa kecilnya. Orang tuanya tak lebih hanya seorang petani di pinggiran peta. Jika kesuksesan bukanlah hasil maka kesuksesan itu adalah proses yang terus berjalan tanpa kalah oleh keadaan.

3 jenjang Kesuksesan dalam kamus sederhana menjalani hidup adalah :

1. Sukses ketika kita bisa “melawan rasa takut”
hal yang pasti dirasakan setiap manusia...takut...hal yang manusiawi untuk dapat diterima dengan rasio karena situasi dan kondisi yang ada didepan masing-masing orang. Tetapi tak selamanya kita harus terkurung dalam ketakutan yang tak tentu manfaat dalam ketakutan itu. Mereka yang jauh melihat kedepan akan pencapaian untuk direngkuh saat palang itu dapat kita lewati. Keluar dari keterbatasan untuk berbuat hal yang lebih baik.

2. Sukses ketika “mengendalikan kepercayaan diri”.
Tahap selanjutnya ketika kita telah berani melawan  rasa takut adalah munculnya rasa percaya diri.
Lagi – lagi ini adalah hal yang wajar, ketika kita tidak diselimuti rasa takut pastilah kita akan berani lebih tegap dan melihat lebih jauh dari apa yang sebelumnya dapat kita lihat. Tetapi keberanian yang didasari pada rasa percaya diri ini tidak boleh tanpa kontrol, percaya diri yang berlebihan akan mendorong kita pada kebutaan akan control diri. Selanjutnya menjadi bumerang karena yang kita lakukan menjadi tidak tepat pada nilai kemanfaatan pada sosial sekitar kita.

3. Sukses ketika bisa “mengendalikan Power”
Jenjang yang lebih tinggi dari rasa takut dan percaya diri adalah munculnya kekuatan. Ini berjalan dengan sangat alami, ketika seseorang yang mampu melawan rasa takut, mengendalikan kepercayaan diri maka akan tumbuhlah power dari dalam dirinya karena modal personal dari dalam diri telah tergenggam. Hambatan besar yang merusak semangat perbaikan telah terkalahkan saat takut tak lagi terasa dan kepercayaan diri terkontrol dengan baik.  Kekuatan adalah potensi, yang disisi lain ketika salah diterapkan juga menjadi petaka. Ketika kekuatan itu dijalankan dengan semangat kebermanfaatan  maka dia tetap akan menjadi kekuatan yang santun dan tak lepas tanpa arah,  dia tetap menjadi sesuatu yang gemar akan pencarian ilmu dan penghargaan atas niat baik Tuhan pada manusia.

Berprasangka baik kepada Tuhan mempermudah kita mengartikan setiap kejadian yang kita hadapi. “Jika kesuksesan bukanlah hasil maka kesuksesan itu adalah proses yang terus berjalan tanpa kalah oleh keadaan.”


Inspired by : Dahlan Iskan (lahir di Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus 1951 )

0 comments:

Post a Comment

Semerdeka merdeka mu untuk menulis disini