Bagaimana kau melihat masa depan, jika sedetik kedepanmu saja tak mampu kau lihat ;
Bagaimana kau berbicara masa depan sedang apa yang kau kerjakan sekarang saja kau tak tau ;
Masih seperti tulisan-tulisanku yang lalu ... dan bersama kita berbicara, berdiskusi ;
Bersama, dalam cengkrama tawa atau saat sendiri juga berbicara ;
aku ini "kecil" .. yang tak pasti benarnya ;
engkau pun "kecil" dengan pendapatmu ... jadi sesama orang kecil tidak usah saling mencela apalagi mencerca dengan cara berfikir yang berbeda ;
Ada banyak yang berangan-angan jauh tentang masa depannya, banyak bercerita tentang bagaimana masa depannya ... yang penuh dengan suka cita, kebahagiaan dan berbagai macam karangan tentang masa depannya ;
Lalu ... apakah memang perlu kita bergantung pada masa depan, jika engkau saja tidak yakin apakah engkau akan merasakan masa depanmu ;
Umumnya orang mengartikan masa depan dengan angka usia ... 30 tahun, 40 tahun, 50 tahun, 60 tahun ataupun satuan - satuan lain yang dia buat tentang karangan masa depannya ;
Bagaimana aku tak menyebutnya karangan, jika itu bukan sesuatu yang belum terlewati ;
di usiaku yang ke - 30 ... aku akan menjadi begini ;
di usiaku yang ke - 40 ... aku akan menjadi begitu ;
di usiaku yang ke - 50 ... aku akan menjadi bagaimana ;
di usiaku yang ke - 60 ... aku akan menjadi seperti apa ;
Begitulah masa depan dalam pandangan umumnya ;
Tetapi apakah ada keyakinan pada angka itu engkau tetap pada dunia ?
atau telah berpindah ... menjadi tak beraga ?
Lalu bagaimana kita melihatnya ... masa depan ( masa = waktu , depan = yang ada di hadapan kita )
bahwa masa dengan ukuran usia 30,40,50,60 adalah sesuatu yang jelas di hadapan kita ;
tetapi apakah 1 jam didepanmu, 1 menit didepanmu, 1 detik didepanmu bukan masa depan ?
Menurutku ...
Biar saja rencana-rencana itu ada untuk ukuran waktu yang telah umum kita percaya ;
Tetapi aku memiliki cara pandang yang mungkin berbeda ;
Jangan bergantung pada masa depan 30 ,40 ,50 ,60 dan seterusnya ;
Lakukan saja masa depan terdekatmu dengan sebaik-baiknya ;
Itulah bekal terbaikmu ... jika Tuhan masih memberimu usia diangka seperti sebelumnya kita bicara ;
Lakukan terbaik sejauh yang kita bisa, biar Tuhan yang mengurus hasilnya ;
Jangan bergantung pada "masa depan" *1, walau tetap saja kita harus punya rancangan untuk menghadapinya ;
Selamat Melanjutkan Perjalanan ;
*1 arti masa depan dalam persepktif umum yang telah berkembang disekitar kita.
2 comments:
Lakukan yg terbaik hari ini. Masalah nanti biar Tuhan yg tentukan. Nice post mas
mari berbagi ... semoga bermanfaat
Post a Comment
Semerdeka merdeka mu untuk menulis disini