...

Monday, July 15, 2013

Waktunya Sahur



Sudah waktunya bangun ... sekarang bulan Ramadhan ... bagi orang - orang yang beriman sekarang diwajibkan untuk berpuasa (Q.S Al Baqarah). Jam 3-an lah kita bangun sekarang untuk sahur, sunah yang dilakukan dalam rangkaian ibadah puasa. Sahur bisa jadi adalah komitmen awal kita setelah niat untuk menyakinkan diri bahwa setelah ini kita akan berpuasa.

Puasa itu menahan diri (arti dasarnya), kalau secara Fiqih setauku puasa itu menahan diri untuk tidak makan, tidak minum dan berhubungan tubuh (untuk yang suami istri).

Ulama tasawuf membedakan puasa menjadi 3 :
1. Puasanya orang awam (umum)            = menahan lapar, haus dan tidak berhubungan suami istri.
2. Puasanya orang khusus (khowas)        = yang berpuasa juga indranya (panca indra).
3. Puasanya orang khowasul khowas      = selain berpuasa dari makanan, minuman juga berpuasa indranya serta berpuasa hati dan fikiran (sehingga hati fikiran juga berpuasa).

Kita kaji dulu saja dari puasanya orang awam...menahan diri dari makan, minum dan hubungan suami istri.
menurutku ini spirit yang luar biasa hebat untuk manusia umumnya saja..bukan orang dengan ilmu dan kesaktian tingkat tinggi :D hehe
bukankan makan itu sesuatu yang diperbolehkan, minum juga begitu to ... makan minum bahkan kebutuhan kita secara mendasar ... bayangkan saja kita tidak minum selama beberapa jam saja, mungkin rasanya sangat kering tenggorokan kita.
bayangkan kalau kita tidak makan selama beberapa hari..mungkin akan lemes saja yang kita rasakan.
(karena umumnya manusia biasa begitu).
tentang hubungan suami istri ... menikah (bersuami istri) bukankah ada hadist yang mengatakan setengah dari agama adalah menikah. Jadi menikah juga hal yang malah sangat dianjurkan, dan konsekuansi logis ketika kita menikah maka berhubungan suami istri yang dilarang sebelum kita menikah lalu diperbolehkan setelah menikah.
Semua yang kita tahan selama puasa itu adalah hal-hal yang sebenarnya boleh to ...

Tetapi tetap saja kita disuruh berpuasa, meskipun semua itu adalah hal yang diperbolehkan.
Apakah kalau tidak ditahan kita akan memakan semua makanan yang ada dihadapakn kita, sehari bisa jadi kita makan 10 kali dan kita akan meminum segala cairan yang ada didepan kita tanpa memperhatikan jumlah dan kandungan minuman itu...lak yo ndak to ...
Apakah kalau kita setelah menikah dan boleh berhubungan suami istri, kita semau mau akan berhubungan suami istri sehari semalam 10 kali ... dan dimana saja kita akan berhubungan suami istri tanpa memperhatikan ruang sosial kita...lak ya ndak to ...

Lalu bagaimana untuk menahan diri dari hal-hal yang diperbolehkan lainnya ... kapan kita akan memulai berpuasa, sehingga tetap terjaga keseimbangan kosmos (makro dan mikro).

Bukankah kita boleh mencari harta ...
tetapi apakah tidak perlu berpuasa mencari harta ?
Bukankah kita boleh memaksimalkan alam ...
tetapi apakah tidak perlu berpuasa dalam memanfaatkan alam semesta (eksplorasi-eksploitasi) ?


sudah Waktunya kita Sahur.